Berita Regional
Emak-emak di Jakarta Gagalkan Begal Motor
Seorang ibu jadi korban begal di Jalan Gardu, Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati pada Senin (13/4/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Agustina (53), warga Balekambang lainnya mengatakan kasus kejahatan jalanan di Jalan Gardu meningkat sejak masa pandemi Covid-19.
Menurutnya pelaku memanfaatkan kelengahan dan sepinya aktivitas warga di luar rumah semenjak adanya pandemi Covid-19.
"Memang semenjak ada Covid-19 ini makin rawan, banyak jambret lah. Puncaknya ya begal emak-emak kepalanya digetok palu itu," kata Agustina.
Emak-emak di Condet resah
Kaum ibu di Jalan Gardu, Condet, Kelurahan Balekambang diresahkan aksi pencurian disertai pemberatan (Curat) dan kekerasan (Curas) yang terjadi.
Dalam satu pekan terakhir, sejak Rabu (8/4/2020) hingga Senin (13/4/2020) tiga ibu jadi korban jambret, satu penodongan, dan satu begal.
Agustina (53), warga setempat mengatakan tingkat kriminalitas di sekitar Jalan Gardu meningkat drastis semenjak masa pandemi Covid-19.
"Khawatir banget, karena korbannya kita emak-emak. Apalagi yang kasus begal, masa kepala digetok pakai martil sama begal. Untung korban selamat," kata Agustina di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Sebelum pemerintah mengumumkan status pandemi Covid-19, tingkat kriminalitas di Condet sebenarnya tak separah ini.
Namun semenjak warga mengurangi aktivitasnya di luar rumah karena Covid-19, kondisi jalan di permukiman nyaris tanpa aktivitas.
"Coba bayangin sekarang anak tanggung saja berani jambret siang bolong, lokasinya pun sama. Masih di sekitar Jalan Gardu," ujarnya.
Agustina menuturkan kini banyak kaum ibu yang berpikir dua kali sebelum berpergian keluar rumah, terlebih bila sendirian.
Mereka tak ingin berakhir jadi korban kasus kejahatan jalanan dari pelaku yang hingga kini selalu berhasil setiap beraksi.
"Sekarang jam sembilan malam itu jalan sudah sepi, rawan lah pokoknya. Mau pergi beli makan malam di luar saja saya mikir-mikir dulu sekarang," tuturnya.
Parni (41), warga Condet lainnya juga mengaku resah dengan mengaku resah dengan aksi kejahatan jalanan yang menyasar ibu-ibu.