Virus Corona Jateng
1 Kos di Solo Dikarantina karena 1 Orang Positif Corona, Tak Ada Gejala, Ini kronologi Tertular
Mahasiswa UNS yang terkonfirmasi positif Covid-19 sempat mudik selama sebulan di kampung halamannya Jakarta
Akibat dari satu penghuninya terkonfirmasi Covid-19, seisi kosan di kawasan UNS di Kelurahan Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Solo harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan Pemkot Solo segera melakukan tracking siapa saja yang sempat berkontak dengan mahasiswa tersebut.
"Jadi kasihan sama yang satu kos, kita akan lakukan tracking, dia sempat berkontak dengan penghuni kos yang lain atau tidak," tutur Ahyani saat konferensi pers di Posko Covid-19 Balai Kota Solo, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, semua orang yang tinggal di lokasi kos yang ditempati pasien terkonfirmasi positif tersebut kini harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
"Makanya tolong teman-teman di kos harus semakin waspada, sama-sama menjaga, baik yang pendatang maupun yang didatangi saling menjaga," pinta Ahyani.
"Sakit bilang sakit, jangan sembunyi, nanti tidak diketahui kalau bergejala, kalau disampaikan nanti kita akan gotong royong, kita selesaikan bersama-sama," aku dia menekankan.
3. Terungkap Usai Uji Swab
Mahasiswa UNS asal Jakarta yang dipastikan positif Covid-19 terungkap berdasarkan hasil uji swab PCR di RS UNS Sukoharjo.
Ia juga memiliki riwayat perjalanan ke wilayah zona merah penyebaran virus Corona, Jakarta dan sempat menetap di sana selama sebulan.
Sebelum akhirnya, mahasiswa tersebut kembali ke kosnya daerah Kentingan, Kelurahan Jebres, untuk melanjutkan kuliah.
Juru Bicara Covid-19 RS UNS Sukoharjo, Tonang Dwi Ardiyanto menyampaikan uji swab PCR tersebut dilakukan sebelum RS UNS Sukoharjo mendeklarasikan Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 boleh beroperasi.
"Kami sebelum deklarasi bisa menerima pemeriksaan sampel rumah sakit lain itu, kami sudah mengerjakan dari pasien kami sendiri," terang Tonang kepada TribunSolo.com, Kamis (16/4/2020).
"Itu saat dalam supervisi verifikasi dari Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan di Yogyakarta, selama ini rumah sakit di Solo mengirimkannya ke Yogyakarta," imbuhnya membeberkan.
Hasil uji swab PCR mahasiswa UNS kemudian keluar dan langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Solo pada 12 April 2020.