Wabah Virus Corona
Beragam Kisah dan Kesenjangan Sosial Dampak Lockdown di India
India memutuskan memperpanjang penguncian ketat atau lockdown nasional pada Sabtu (11/4/2020).
Kadang menunggu lama, kadang sebentar.
Tapi belum pernah mengalami penundaan selama ini. Saat India terkunci selama 3 minggu lalu, pelancong dari seluruh India telah menunggu sia-sia di dalam ruangan berlangit-langit tinggi itu.
Ada orang tua, anak-anak, pekerja bangunan, manajer, peziarah, pelajar, pengacara, dan marketing.
Mereka mempunyai satu kesamaan: terdampar ratusan mil dari rumah ketika India tiba-tiba menghentikan semua kereta penumpangnya yang biasanya mengangkut 23 juta orang per hari.
Dalam beberapa hal mereka beruntung.
Petugas stasiun memberikan makan 3 kali sehari, teh panas, sesi yoga, dan pertunjukan epic Hindu setiap malam di layar televisi yang baru dipasang.
Dilansir The Washington Post, Rabu (15/4/2020), salah satu calon penumpang, Laxmi Adiman Gaekwad (30) mengatakan, "Apakah ini hidup?"
Dia seorang ibu dengan 3 anak.
Terdampar sendiri, sementara 3 anaknya menunggu di rumah di negara bagian Maharashtra.
Mohan pengelola stasiun Varanasi terperangah saat harus menyiapkan penghentian kereta hanya dalam beberapa jam.
Sebanyak 13.500 kereta penumpang harian India ditunda keberangkatannya pada 22 Maret.
Setelah beberapa hari penguncian, Mohan melihat kebutuhan para orang terdampar itu tidak hanya makan.
Mereka memiliki kebutuhan psikis.
Oleh karena itu dia berikan hiburan lewat televisi dan yoga.
Mereka dibolehkan menonton Ramayana, Mahabarata, dan semacamnya.