Dampak Corona, Renovasi Tahap Akhir Stadion Jatidiri Semarang Terancam Ditunda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wabah virus corona atau Covid-19 bukan hanya berdampak pada sosial ekonomi masyarakat, ataupun kompetisi sepakbola Liga 1 2020, namun juga berdampak terhadap renovasi Stadion Jatidiri untuk tahun 2020 ini.

Untuk tahun ini, proses renovasi Stadion Jadiri sudah memasuki tahap lima yang mana merupakan tahap akhir stadion legendaris tersebut.

Dampak virus corona yang juga penyebarannya cukup tinggi di Jawa Tengah membuat renovasi Stadion Jatidiri tahap akhir kemungkinan bakal mengalami penundaan.

Hal itu dikarenakan adanya rasionalisasi anggaran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola Stadion Jatidiri.

"Sepertinya memang terkena rasionalisasi, ini eman-eman," kata Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Prambudi Trajutrisno.

"Sayang kalau jeda karena bangunan fisik akan banyak yang terdampak jika tidak segera dituntaskan," jelasnya.

Bila proses renovasi Stadion Jatidiri mengalami penundaan, satu pihak yang pasti akan dirugikan yakni tim PSIS Semarang.

Sebabnya, klub kebanggan masyarakat Kota Semarang tersebut masih akan terus menjadi tim musafir selama Stadion Jatidiri belum selesai proses pengerjaannya.

Sejauh ini, tim PSIS menggunakan sejumlah Stadion di luar Kota Semarang untuk menggelar pertandingan kandang ketika berlaga di ajang kompetisi sepakbola nasional.

Beberapa stadion yang digunakan PSIS tersebut antara lain Stadion Moch Soebroto. Magelang, Stadion Kebondalem Kendal, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Maguwoharjo Sleman.