Liga Spanyol 2020
Andreas Iniesta: Generasi Emas Barcelona Tak Akan Pernah Terulang Lagi
Andreas Iniesta menyebut generasi emas Barcelona tidak akan pernah terulang kembali.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Andreas Iniesta: Generasi Emas Barcelona Tak Akan Pernah Terulang Lagi
TRIBUNJATENG.COM - Andreas Iniesta menyebut generasi emas Barcelona tidak akan pernah terulang kembali.
Akademi sepak bola Barcelona, La Masia, digadang-gadang sebagai akademi sepak bola terbaik di dunia.
La Masia menjadi tempat bagi bibit-bibit muda pesepak bola untuk mengembangkan potensi mereka.
• Tanggapan Renan Silva Gelandang Bhayangkara FC Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
• Martunis Beritahu Ronaldo Jersey-nya Laku 180 Juta, Apa Reaksi CR7?
• Thierry Henry dan Lauren Hampir Adu Jotos Saat Arsenal Melawan Deportivo di Liga Champion
• Ini yang Dilakukan MU untuk Mematangkan Calon Bintang Masa Depan Setan Merah
Nama-nama besar bintang Barcelona seperti Andreas Iniesta, Xavi Hernandez, Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets dan masih banyak lagi, merupakan jebolan dari La Masia.
Mereka lah sejumlah pemain yang dibawa melalui akademi dan disebut-sebut sebagai genarasi emas Barcelona.
Raksasa Catalan pun terus berharap kepada akademi mereka untuk terus membawa generasi emas baru di tahun-tahun mendatang.
Namun, menurut mantan pemain Barcelona, Andreas Iniesta, justru bersikeras bahwa Blaugrana tidak akan bisa memproduksi kesuksesan yang sama seperti yang mereka miliki dua dekade silam.
Iniesta percaya generasi emas Barca tidak akan pernah terulang kembali.
"Generasi itu tidak akan pernah diulang kembali," kata Iniesta dikutip dari The Guardian.
"Ini tidak akan pernah sama tetapi tidak harus lebih buruk.
"Ada segala macam era dalam sejarah klub, para pemain muda dulu mendapat peluang di tim utama ketika hasilnya buruk mereka harus beralih ke tim junior. Itu terjadi di era saya."
"Tapi kemudian Anda mempunyai periode ketika Anda memiliki 10 sampai 12 pemain dari tim junior dalam skuad tim utama."
"Itu tergantung pada siapa pelatihnya, dan situasi klub, tetapi saya selalu berpikir bahwa dalam sistem pemain muda cukup bagus untuk bermain di tim utama dalam satu situasi atau yang lain."
"Sudah bertahun-tahun hidup di klub ini, tumbuh di sini sejak kami masih sangat muda, masuk ke tim utama dan tinggal di sana selama 10 hingga 15 tahun, menjadi kapten."
"Kami semua dibentuk di sini sebagai manusia."
"Sulit untuk hal seperti itu terjadi. Ini sangat sulit."
"Kita berbicara tentang Barcelona, klub dengan pemain terbaik."
"Victor, Puyol, Xavi, saya, kami muncul dalam skenario untuk Busquets, Pique, dan Leo."
"Kami adalah orang-orang yang telah berada di klub sepanjang hidup kami dan kami memiliki nilai plus yang tidak dimiliki orang lain," ungkapnya.
Andreas Iniesta sendiri hengkang dari Barcelona pada tahun 2008 dan terus bermain untuk klub Liga Jepang, Vissel Kobe.
Iniesta telah bermain lebih dari 600 pertandingan untuk raksasa Catalan dan disebut-sebut sebagai nyawa dari pola strategi tiki-taka Barcelona yang sangat terkenal.
(*)
• Juan Mata Sebut Nama Pemain MU yang Penampilannya Kurang Dihargai Fans Setan Merah, Paul Pogba?
• Inilah 5 Pemain Real Madrid Yang Dibidik AC Milan, Siapa Saja mereka?
• Para Pemain Bahas Kelanjutan Serie A Liga Italia yang Rencananya Awal Mei, Ini Hasil Keputusannya
• Kerap Taklukkan Penyerang Hebat di Serie A Liga Italia, Donnarumma Ternyata Takut Melawan Ronaldo