Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP 2020

Dorna Sports Akan Siapkan 10 Ribu Alat Tes Corona Bagi Seluruh Pembalap dan Kru MotoGP

Dorna Sports Akan Siapkan 10 Ribu Alat Tes Corona Bagi Seluruh Pembalap dan Kru MotoGP

AFP/WILLIAM WEST
Dorna Sports Akan Siapkan 10 Ribu Alat Tes Corona Bagi Seluruh Pembalap dan Kru MotoGP 

Dorna Sports Akan Siapkan 10 Ribu Alat Tes Corona Bagi Seluruh Pembalap dan Kru MotoGP

TRIBUNJATENG.COM - Tes kesehatan akan digelar besar-besaran untuk mempersiapkan penyelenggaraan MotoGP.

Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sedang menyiapkan protokol kesehatan agar balapan bisa dimulai dengan segera.

Mereka juga sedang mencari jalan keluar agar kejuaraan MotoGP 2020 dapat bergulir.

Persib Bandung Siapkan Program Latihan Bulan Ramadan

Andreas Iniesta: Generasi Emas Barcelona Tak Akan Pernah Terulang Lagi

Tanggapan Renan Silva Gelandang Bhayangkara FC Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar

Seperti diketahui, MotoGP 2020 mengalami jeda panjang setelah delapan seri balap ditunda/dibatalkan akibat pandemi virus corona.

Salah satu opsi yang tengah dikerjakan adalah menggelar balapan secara tertutup.

Ide ini selaras dengan pembatasan sosial yang tengah diterapkan di berbagai negara.

Seluruh tim balap MotoGP sudah mendapat formulir soal daftar anggota kru yang memiliki peran krusial dan harus hadir secara langsung dalam balapan.

Dilansir dari AS, tim pabrikan rencananya hanya boleh membawa 40 orang ke sirkuit sementara tim independen 25 orang.

Tamu dari sponsor tim dilarang hadir.

Staf hospitalitas, humas, dan media dari seluruh tim MotoGP juga dirumahkan untuk sementara.

Masalah yang dihadapi MotoGP tidak berhenti di pembatasan jumlah orang di lintasan saja, melainkan juga memastikan bahwa mereka terbebas dari virus corona.

"Kami sedang menyiapkan protokol bersama otoritas olahraga terkait di berbagai negara," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

"Kami menggunakan berbagai penelitian medis dan laboratorium untuk mengendalikan seluruh penghuni paddock dalam balapan grand prix," imbuhnya.

Ezpeleta juga menyebutkan rencana 10 ribu tes covid-19 bagi seluruh penghuni paddock MotoGP.

Tes akan dilakukan setiap hari sepanjang akhir pekan balapan.

Adapun ketika berbicara soal kapan MotoGP 2020 akan dimulai, Ezpeleta hanya berharap bisa melakukannya pada Juli mendatang.

"Skenario terbaik adalah start di Jerman, meski menurut saya sulit. Opsi lain adalah start pada Juli dengan memindah balapan yang sudah ditunda," ujar Ezpeleta.

"Akan tetapi, belum ada rencana pasti. Semoga itu bisa diputuskan selambat-lambatnya pada Mei, jadi kami punya satu setengah bulan untuk mengatur segalanya."

MotoGP telah resmi menunda tujuh seri balapan pada musim ini yaitu MotoGP Thailand, Americas, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.

Saat ini baru MotoGP Thailand (4 Oktober), Americas (15 November), dan Argentina (22 November) yang sudah mendapat tanggal pengganti.

Daftar balapan yang ditunda di MotoGP 2020 berpotensi bertamba. Mereka adalah MotoGP Jerman (21 Juni), MotoGP Belanda (28 Juni), dan MotoGP Finlandia (12 Juli).

(*)

Juan Mata Sebut Nama Pemain MU yang Penampilannya Kurang Dihargai Fans Setan Merah, Paul Pogba?

Inilah 5 Pemain Real Madrid Yang Dibidik AC Milan, Siapa Saja mereka?

Para Pemain Bahas Kelanjutan Serie A Liga Italia yang Rencananya Awal Mei, Ini Hasil Keputusannya

Kerap Taklukkan Penyerang Hebat di Serie A Liga Italia, Donnarumma Ternyata Takut Melawan Ronaldo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved