Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Kasus Pertama, Pasien Positif Corona Boyolali Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengumumkan satu pasien Covid-19 meninggal dunia, Sabtu (25/4/2020).

Kepala DKK Boyolali Ratri S Survivalina menyampaikan kabar duka tersebut dalam jumpa pers bersama wartawan.

"Ini merupakan kasus pertama Positif Covid-19 Boyolali yang meninggal," ucap Ratri.

Pasien yang meninggal, diketahui merupakan pasien 04.

• Sering Ditemui Sosok Misterius di Rumah Hantu Tempat Karantina, Pemudik di Sragen Isolasi Mandiri+

• Bacaan Bilal Sholat Tarawih Seusai 2 Rakaat, Tulisan Arab Lengkap Jawaban & Artinya

• Pasien Positif Corona Solo Bertambah, Kini Pria Asal Mangkubumen, Diduga Transmisi Lokal

• Daerah yang Terapkan PSBB Berarti Episenter Virus Corona, Warga dari Zona Merah Wajib Isolasi

"Pasien yang meninggal merupakan seorang perempuan, berinisial SD, warga Teras, Boyolali," kata Ratri.

Ratri mengatakan pasien 04 menghembuskan nafas hari ini.

"Pasien SD meninggal pukul 12.00 WIB, Sabtu (25/4/2020) ini," ujar Ratri.

Ratri menjelaskan, jenazah pasien 04 Covid-19 sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Proses pemakaman SD sudah kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19," aku Ratri.

Sementara itu, Ratri mengatakan, terjadi penambahan lagi pasien positif corona di Boyolali yakni pasien 06 Covid-19.

"Hari ini terjadi penambahan pasien yang positif Covid-19 yang berinisial DS warga nogosari," tutur dia.

Ratri mengatakan, pasien 06 yang berusia 27 saat ini dirawat di RS UNS.

"Saat ini Pasien DS sedang dalam perawatan di RS UNS," jawabnya.

Kondisi pasien 06 sedang hamil dan diketahui terpapar corona saat sedang hendak melakukan operasi atas kehamilannya.