Berita Viral
Curhat Gadis yang Pingsan di Pinggrir Jalan Dikira Positif Corona, Akhirnya Langsung Dipulangkan
Ricky menceritakan, pada Sabtu malam, Puskesmas Tarogong menerima laporan ada seorang perempuan yang pingsan
TRIBUNJATENG.COM - Belakangan tengah ramai video seorang gadis di Garut pingsan dan dievakuasi oleh petupgas menggunakan alat pelindung diri ( APD ).
Ramai diperbincangkan dugaan perempuan tersebut positif Covid-19.
Namun rupanya, gadis itu pingsan bukan karena virus corona.
Dalam video yang tersebut, tampak satu unit mobil ambulans ikut bersiaga.
• Pria Beristri 5 di Kebumen Tewas Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Saksi Soal Penyebabnya
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 April 2020, Diskon Cabai hingga Daging, Buruan Kurang 3 Hari Lagi
• Inzaghi Curi-curi Waktu dari Kekasihnya Buat Nonton Video Ini Lebih dari 100 Kali, Video Apa Itu?
Proses evakuasi tersebut berlangsung malam hari.
Pria dalam video kemudian terdengar bertanya.
"Asli, positif?" ujar pria dalam video yang diunggah juga di akun YouTube Miftah's Official #DiRumahAja.
Perempuan tersebut akhirnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Mobil pun melaju meninggalkan lokasi, bersama dengan petugas medis ber-APD lengkap.
Belakangan diketahui, peristiwa dalam video viral itu terjadi di Garut.
Gadis tersebut pingsan di Jalan Suherman, Kabupaten Garut.
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Garut Ricky Rizky Darajat mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (25/4/2020).
Ricky memastikan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan virus corona atau Covid-19.
“Tidak ada kaitannya dengan Covid-19, petugas menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan,” kata Ricky saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Ricky menceritakan, pada Sabtu malam, Puskesmas Tarogong menerima laporan ada seorang perempuan yang pingsan.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan tim medis ke lokasi kejadian.
Menurut Ricky, laporan awal tidak menjelaskan penyakit yang diderita perempuan tersebut.
Tim medis akhirnya menggunakan APD lengkap.
“Di Alun-Alun Tarogong (dekat Puskesmas Tarogong), juga ada Brimob sedang berjaga, jadi ambulans meluncur ke lokasi dengan pengawalan tim Brimob,” kata Ricky.
Sesampainya di lokasi, petugas medis langsung melakukan evakuasi terhadap perempuan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Tarogong.
Proses evakuasi bersama anggota Brimob yang mengawal.
Saat tiba di Puskesmas, perempuan tersebut langsung diobeservasi petugas medis.
“Jadi setelah siuman dari pingsan, perempuan tersebut ditanya petugas dan mengakunya pingsan karena diputus pacarnya, ceritanya memang begitu dari petugas kesehatan yang memeriksanya,” kata Ricky.
Setelah diketahui penyebab pingsan, perempuan tersebut dipulangkan.
Pihak keluarganya datang menjemput ke Puskesmas Tarogong.
Menurut Ricky, apa yang dilakukan petugas merupakan respons cepat dalam menjemput pasien.
Sementara, penggunaan APD sebagai bentuk kewaspadaan petugas dalam menangani pasien.
“SOP-nya memang begitu, karena laporan awal belum diketahui penyakitnya apa, sementara petugas harus merespons cepat,” kata Ricky. (*)
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 April 2020, Diskon Cabai hingga Daging, Buruan Kurang 3 Hari Lagi
• Raffi Ahmad Bongkar Dompet Milik Erick Thohir, Segini Ternyata Jumlah Uang Cash yang Dibawa
• Pria Beristri 5 di Kebumen Tewas Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Saksi Soal Penyebabnya
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gadis Pingsan di Sisi Jalan Garut Dikira Positif Corona, Disuruh Pulang Setelah Curhat ke Perawat