Berita Regional
Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi
Tiga orang perampok menangis kena hoaks uang Rp 1 miliar dalam rumah korbannya. Mereka dilumpuhkan polisi.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Tiga perampok menangis kena hoaks uang Rp 1 miliar di rumah korbannya.
Mereka telah ditangkap anggota Satreskrim Polres Tanggamus, Selasa (28/4/2020) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qorinas menjelaskan trio perampok itu dilumpuhkan polisi karena melawan.
• Ganjar ke Bupati Klaten: Bu Kalau Kasih Bantuan Jangan Dilabeli, Ikhlas Lillahi Taala Saja
• Ini Biodata Imel Putri Cahyati Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Menangis Minta Maaf ke Ganjar
Betis dan kaki masing-masing pelaku ditembak.
Mereka pun berjalan tergopoh-gopoh menahan lara.
Dilansir kompas.com, Ketiga pelaku itu yakni Bukhori alias Boy (50) Desa Padang Cermin, Padang Cermin.
Sahibi alias Ibi (44) warga Desa Tri Mulyo, Padang Cermin dan Zahroni alias Roni alias Ani (32) warga Desa Way Urang, Way Ratai.
“Para pelaku melakukan perampokan terhadap Ali Maizar, 35 tahun, warga Dusun Sidorahayu, Pekon Sidoharjo, Kelumbayan Barat,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/4/2020).
Kronologi
Menurut Edi, perampokan yang terjadi pada 13 April 2020 itu berawal saat ketiga pelaku mendapatkan informasi dari UJ (dalam pengejaran), bahwa korban memiliki uang sebesar Rp 1 miliar.
Mereka tak tahu kebenaran informasi tersebut alias hoaks.
Bersama satu orang lain, BS yang juga kini masih DPO, para perampok ini masuk ke dalam rumah korban sekitar pukul 3.00 WIB.
“Para pelaku membawa replika senapan serbu laras panjang untuk menakut-nakuti korban,” kata Edi.
Korban dibangunkan dan langsung ditodong di kepalanya.
Salah satu pelaku menanyakan dimana korban menyimpan uang Rp 1 miliar.