Berita Kabupaten Semarang
Polres Semarang Latih Safety Riding ke Tukang Ojek dan Sopir Angkutan Kota
Polres Semarang lakukan pelatihan safety riding ke 800 tukang ojek online, ojek pangkalan, becak, hingga sopir angkutan kota
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Polres Semarang lakukan pelatihan safety riding ke 800 tukang ojek online, ojek pangkalan, becak, hingga sopir angkutan kota, Rabu (29/4/2020).
Ratusan sopir dan tukang ojek ini juga mendapat bantuan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.
Salah satu sopir ojek pangkalan, Sujono, mengaku pelatihan dan bantuan berguna bagi dirinya.
Ia menilai, selama pandemi corona ini penghasilannya menurun drastis.
"Kadang sehari tidak narik, tidak ada penumpang," jelasnya.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, menjelaskan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengemudi ratusan tukang ojek dan sopir tersebut.
"Intinya untuk penanggulangan wabah corona," ungkapnya.
Menurut Kapolres, pelatihan safety riding ini disampaikan untuk pembatasan penumpang di dalam mobil. Hal itu menjadi bagian dari physical distancing.
"Kami melihat mereka termasuk berisiko tinggi sebab berhubungan dengan banyak orang," jelasnya.
Ia menjelaskan pelatihan ini nantinya diberikan ke total 2.400 sopir.
"Dibagi menjadi tiga gelombang," jelasnya.
Plt Kepala Cabang BRI Ungaran, Setyo Utomo, menguraikan bantuan itu yakni Rp600 ribu per orang selama tiga bulan. (Ahm)