Berita Banjarnegara
Secarik Kertas Wasiat Ungkap Misteri Kematian Siswi yang Ditemukan di Sungai Merawu Banjarnegara
Teka-teki penemuan mayat wanita yang ditemukan di sungai Merawu, Desa Petambakan Kecamatan Madukara Banjarnegara, pada 24 April 2020 lalu perlahan ter
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
"Hasil otopsi belum dikirim ke kami," katanya.
Pihaknya masih menyelidiki, apakah pesan atau wasiat itu ditulis sendiri oleh korban atau orang lain.
Pihaknya telah mencocokkan tulisan wasiat itu dengan tulisan asli milik korban.
Dari pengamatan visual, tulisan wasiat itu memang identik dengan tulisan asli korban.
Namun polisi tidak ingin gegabah menyimpulkan.
Pihaknya masih menunggu keterangan ahli dan kelengkapan lain untuk memperoleh kesimpulan pasti ihwal kasus itu.
"Masih menunggu keterangan ahli, ahli tulisan, apakah betul itu tulisan korban atau bukan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara kembali menemukan mayat di aliran sungai Merawu.
Beberapa hari sebelumnya, dua pria yang merupakan bapak dan anak ditemukan tewas usai memancing di sungai Merawu, Desa Rakitan Madukara Banjarnegara.
Keduanya yang sempat memancing diduga hanyut ketika air sungai meluap.
Korban atas nama Ramadhani ditemukan meninggal di depo pasir Desa Gumingsir Kecamatan Wanadadi, 22 April 2020.
Adapun di hari berikutnya, Bambang Suroso yang merupakan bapak Ramadhani ditemukan meninggal di depo pasir Jenggawur Kecamatan Banjarmangu, atau sekitar 10 kilometer dari tempat kejadian, 23 April 2020.
Sehari kemudian, Jumat siang (24/4/2020), warga Desa Petambakan dikejutkan dengan penemuan mayat wanita di aliran sungai Merawu.
Keberadaan mayat itu pertama kali ditemukan oleh dua pemuda, Romadhon dan Slamet.
Keduanya melihat korban tanpa identitas itu saat sedang memancing.