UPDATE CORONA CILACAP: 57.806 Pemudik Masuk Cilacap, Sekda Cilacap Minta Camat Pantau Jalur Tikus

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -- Sekda Cilacap Farid Ma'ruf mengirim surat kepada seluruh camat di Cilacap. Surat bernomor 551.2/02619/22 dan bertanggal 28 April 2020 itu berisi perintah untuk melakukan pengawasan terhadap jalan alternatif atau jalan tikus yang sering digunakan pemudik.

Perintah untuk mengawasi jalan altetnatif atau jalan tikus sehingga pemudik tidak terpantau. Sementara itu, Pemkab Cilacap sudah mendirikan pos penjaringam di lima titik lokasi.

Pos Penjaringan Rawa Apu, Pos Penjaringan Mergo, Pos Penjaringan Sampang, Pos Penjaringan Jetis, Pos Penjaringan Pelabuhan Penyebrangan Seleko.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap menurutkan, berdasarkan hasil pantauan di pos penjaringan, jumlah kendaraan yang masuk ke Cilacap sudah sangat berkurang.

"Namun, di sisi lain data yang masuk ke drsa jumlah pemudik tinggu. Prediksi kami banyak pemudik yang masuk Cilacap masuk lewat jalan tikus. Maka dari itu, perlu dipantau jalan-jalan tersebut," kata Tulus saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Selasa, (28/4/2020).

Tulus menambahkan, banyak pemudik yang masuk lewat jalan tikus. Terutama jalan tikus di perbatasan, seperti di Patimuan dan Dayeuhluhur.

Sejak didirikan pos penjaringan di jalur utama, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor atau mobil pribadi. Sehingga mereka bisa melewati jalan-jalan alternatif.

Sementara itu, sampai Senin, (27/4/2020) Pemkab Cilacap sudah mendata terdapat 57.806 pemudik yang sudah masuk ke Cilacap.(yun).

• BREAKING NEWS: Pengendara Masuk ke Semarang di Cek Suhu Tubuh, Suhu 38 Lebih Dipaksa Putar Balik

• DETIK-DETIK Pensiunan PNS Dihantam dengan Kunci Inggris oleh 4 Wanita dan Mayatnya Dibuang di Hutan

• Update Corona di Jateng Rabu 29 April Terkonfirmasi 704 Kasus Positif

• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Banjarnegara, Ramadhan ke-6, Rabu 29 April 2020