Virus Corona Jateng
Tak Habis Akal, Pedagang Sayur dan Buah Bandungan Jual Dagangannya Secara Online
Virus corona yang saat ini mewabah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Semarang, membuat pedagang sayur dan buah di Kecamatan Bandungan sepi pem
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Virus corona yang saat ini mewabah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Semarang, membuat pedagang sayur dan buah di Kecamatan Bandungan sepi pembeli.
Meski begitu mereka tak menyerah, dan menyiasatinya dengan cara menjual dagangan secara online.
Lewat aplikasi berbasis android, mereka pun mulai menjual sayur dan buah unggulan di Bandungan Kabupaten Semarang.
• Beberapa Kali Tes Hasilnya Sheila Marcia Positif, Suaminya Sempat Terdiam: Serius, Yang?
• Viral Komentar Kocak Gibran Retweet Unggahan Foto Jokowi Wisuda di UGM: Dapet Ducati
• Aamir Khan Dikabarkan Donasi 1 Kg Tepung ke Warga India, Setelah Dibuka Isinya Uang Jutaan Rupiah
• Hasil Rapid Test 100 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Dinyatakan Positif Corona
Badai Zulkarnain, salah satu penggagas pusat sayur buah (PSB) Bandungan, menjelaskan, ide awal pembuatan aplikasi tersebut yakni dikarenakan wabah corona membuat pembeli enggan datang ke pasar untuk membeli sayur maupun buah.
"Adanya pembatasan jam operasonal, jaga jarak, disebabkan pandemi corona ini membuat konsumen tak datang ke pasar tradisional," jelasnya, Kamis (30/4/2020).
Maka, ia bersama kedua rekannya, Yuan Setianto dan Devi Timurta Handika Wibawa, mulai membuat sebuah aplikasi berbasis android guna menawarkan sayur-sayur dan buah para pedagang pasar di Bandungan.
Aplikasi tersebut pun menurutnya selesai dikerjakan mulai awal April 2020.
"Tujuannya, kami ingin para pedagang dapat menjajakan barang jualannya kepada masyarakat meski sedang ada virus corona," terangnya.
Secara teknis, Badai menjelaskan, aplikasi dapat diunduh di alamat https://newpsbbandungan.tokowebku.com/download.
Di dalam aplikasi itu terdapat fitur seperti halnya toko online.
Di mana konsumen dapat memilih sayur dan juga buah-buahan yang ada.
Setelah itu sayur dan buah yang sudah dipilih dan dibayar, diantar sampai ke tujuan.
"Jadi memudahkan konsumen untuk berbelanja bahan-bahan kebutuhan primer tanpa harus keluar rumah," ungkapnya.
Selain sayur dan buah, Badai menjelaskan saat ini di aplikasi tersebut juga menjual aneka hasil UMKM khas Bandungan Kabupaten Semarang.
Hal itu disebabkan aplikasi yang digagasnya mendapat respon positif oleh nyaris semua badan usaha milik desa yang ada di Bandungan.