Berita Regional
Benarkah Ibu Tien Soeharto Meninggal Gegara Ditembak Tommy? Kini Mbak Tutut Ungkap Fakta Sebenarnya
Setelah 24 tahun kabar Ibu Tien Soeharto meninggal ditembak oleh anak-anaknya, kini Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut mengungkap fakta baru.
Mbak Tutut pun kemudian 'membongkar' atau mengungkap cerita ayahandanya, Presiden Soeharto, terkait penyebab kematian Ibu Tien Soeharto.
Soeharto menceritakan kronologi kematian Ibu Tien Soeharto kepada Mbak Tutut karena saat itu putrinya sedang tidak berada di Indonesia.
Menurut Mbak Tutut, cerita kronologi kematian Ibu Tien Soeharto dia dapatkan langsung dalam perjalanan dari Ndalem Kalitan Solo (rumah Ibu Tien di Solo), sampai tempat pemakaman di Astana Giri Bangun Karanganyar, Jawa Tengah.
"Di dalam perjalanan menuju makam, dengan suara yang dalam, tiba-tiba bapak bercerita," ujar Mbak Tutut.
Menurut Mbak Tutu, Soeharto bercerita, “Ibumu pagi itu, mengeluh.”
“Bapak, aku kok susah nafas yo”
“Bapak tanya mana yang sakit bu”
Ibumu bilang “Ora ono sing loro (tidak ada yang sakit), mung susah nafas pak (hanya susah nafas pak).”
Ketika dipertegas oleh Mbak Tutut apa sakit yang dirasakan sang Ibu, Soeharto tegas menjawab, “Tidak, ibu hanya mengatakan susah nafas.”
Soeharto mengatakan, Ibu Tien mengeluh sesak napas sekitar pukul 03:00 dini hari.
"Berarti setelah bapak sholat tahajut," ujar Mbak Tutut menyimpulkan waktu saat ibunya merasakan sesak napas.
Setelah itu, Ibu Tien Soeharto dilarikan ke rumah sakit.
Tetapi, dalam perjalanan beliau sudah tidak sadar dan akhirnya setelah diberikan pertolongan, Allah berkehendak lain sehingga Ibu Tien meninggal dunia.
Karena itu, Mbak Tutut mengaku heran bahwa kemudian yang muncul cerita penyebab kematian Ibu Tien Soeharto justru terkena tembakan Tommy Soeharto atau Bambang Soeharto.
"Saya heran, siapa manusia yang tega menyebarkan berita keji tersebut. Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja. Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Mbak Tutut.