Virus Corona Jateng
Tol Semarang-Batang Alami Kerugian karena Arus Kendaraan Makin Sepi
Program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah ternyata menyebabkan kerugian bagi pengelola Jasamarga Ruas Tol Semarang - Batang.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
Kemudian ada larangan mudik," jelasnya.
Rohkim menjelaskan, penurunan arus kendaraan di Tol Semarang-Batang akibat adanya PSBB yang diberlakukan di DI Jakarta dan Jabodetabek.
Kondisi itu, tambahnya, kian diperparah oleh kebijakan PSBB di Tegal dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dengan banyak penyekatan di pintu masuk Semarang.
Dia berharap, kondisinya ini bisa segera pulih pada Agustus 2020 mendatang agar pihaknya tidak menanggung kerugian yang tambah besar.
"Situasi seperti ini membuat kita kehilangan pendapatan puluhan juta sehari atau kalau dihitung per bulan bisa rugi ratusan juta rupiah.
Kalau Agustus belum juga normal, situasinya malah tambah buruk.
Soalnya pendapatan kita 80 persen mengandalkan arus kendaraan pribadi.
Sisanya, 26 persen arus angkutan barang," pungkasnya. (Tribunjateng/gum).
• Wawali Kota Tegal Sebut PSBB Tekan Peredaran Positif Corona Tetap 3 Orang
• UPDATE 1 Pasien Positif Virus Corona Asal Gondangrejo Karanganyar Sembuh
• Kesadaran Warga Masih Kurang, Bupati Tegal Siapkan Program Sejuta Masker
• Kabar Baik, 6 Pasien Positif Virus Corona di Salatiga Dinyatakan Sembuh