Wabah Virus Corona
PDP Corona di Bantul Meninggal Dunia Setelah Melahirkan, Dokter Ungkap Kondisi Bayinya Kini
Siti mengatakan, pasien sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit plat merah itu sejak satu minggu yang lalu
PDP Corona di Bantul Meninggal Dunia Setelah Melahirkan
Dokter Ungkap Kondisi Bayinya Kini
TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bantul meninggal dunia, Senin (4/5/2020).
Pasien tersebut berusia 36 tahun, asal dari kecamatan Kasihan.
Meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati setelah sebelumnya sempat melahirkan.
• Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja
• Bayi 1 Bulan Diduga Covid-19 Ditelantarkan RS 3 Jam: Perawat Kaget Lihat Anak Saya Sudah Membeku
• YouTuber Anak Kuliner Dibuat Terperangah oleh Donat Crispy Jualan Baim dan Paula, Ada yang Beda
• Nanya ke Mbah Minto Mau THR Apa, Ganjar Pranowo Dibuat Bingung: Kok Semuanya Mau
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih membenarkan informasi tersebut.
Siti mengatakan, pasien sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit plat merah itu sejak satu minggu yang lalu.
Tepatnya tanggal 28 April 2020. Dirawat diruang isolasi karena mengalami gejala yang mengarah pada Corona Virus Disease.
Pasien yang kebetulan sedang hamil tua itu kemudian melahirkan pada Rabu, 29 April 2020 malam.
Bayinya laki-laki, dalam kondisi cukup baik.
Namun sayang, sang Ibu tak bertahan lama.
Pasien tersebut menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi.
"Meninggal dunia Senin, 4 Mei 2020. Dinihari," kata Siti, dihubungi Senin siang.
Jenazah sudah dimakamkan dengan protokol sesuai standar pemakaman pasien COVID-19.
Sedangkan untuk sang bayi saat ini masih dalam perawatan intensif diruang Pedeatric Intensive Care Unit (PICU) khusus kegawatdaruratan anak.
"Kondisi bayi cukup bagus," kata Siti.
Disinggung mengenai riwayat perjalanan, Siti mengatakan, pasien tersebut memang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah yang termasuk zona terjangkit covid.
Namin demikian, pihaknya enggan menyebutkan daerah mana.
Selain karena infeksi COVID-19, pasien diduga meninggal dunia karena disertai komorbid atau penyakit penyerta.
Siti juga tidak menyebutkan penyakit penyerta apa yang diderita oleh pasien.
Dia hanya menjelaskan "ada penyakit,"
Diketahui, saat ini di Kabupaten Bantul data pertanggal 3 Mei 2020, tercatat total ada 30 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 2 meninggal dunia.
Sisanya 17 orang, masih dalam perawatan disejumlah Rumah Sakit.
Antara lain, RSUD Panembahan Senopati 3 orang, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAU) Harjolukito 2 orang, RS Bethesda 1 orang, RS JIH 1 orang, dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bambanglipuro sebanyak 10 orang.
Adapun untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit berjumlah 14 orang.
Sementara orang dalam pemantauan ada 5 orang. (*)
• Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja
• Nanya ke Mbah Minto Mau THR Apa, Ganjar Pranowo Dibuat Bingung: Kok Semuanya Mau
• Bayi 1 Bulan Diduga Covid-19 Ditelantarkan RS 3 Jam: Perawat Kaget Lihat Anak Saya Sudah Membeku
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Seusai Melahirkan, Pasien PDP di Bantul Meninggal Dunia