Didi Kempot Meninggal
Perjalanan Karir Didi Kempot, Modal Ukulele dan Kendang Dari Solo, Yogya, Lalu Moncer di Jakarta
Penyanyi campursari Didi Kempot memilih memulai karier bermusiknya dari nol. adik pelawak Mamiek Prakoso itu memilih berjuang membangun kariernya
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Perjalanan bermusik The Godfather of Brokenheart, Didi Kempot penuh perjuangan dan berliku.
Penyanyi campursari Didi Kempot memilih memulai karier bermusiknya dari nol.
Meski terlahir di keluarga berdarah seniman, adik pelawak Mamiek Prakoso itu memilih berjuang membangun kariernya dari bawah.
• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius
• Almarhum Didi Kempot Tinggalkan 3 Anak dari 2 Istri Saputri dan Yan Vellia di Ngawi dan Solo
• Viral Polisi Selingkuh di Hotel Digerebek Istri yang Bawa Bayi, Kapolsek Serahkan ke Propam
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
Ia bahkan telah menaruh seluruh jiwanya untuk bermusik hingga akhir hayatnya.
Didik Kempot lahir sebagai seorang seniman dan mati sebagai seorang seniman.
Mendiang menghebuskan napas terakhirnya pada usia 53 tahun akibat henti jantung pada Selasa (5/5/2020).
Seniman, Dyna Putri menceritakan Didi Kempot memulai karier bermusiknya pada 1984.
Saat itu, Didi Kempot hanya seorang musisi jalanan yang menghabiskan waktunya di jalanan kota Solo.
Hanya bermodal ukulele dan kendang, ia menyusuri jalanan Kota Solo.
Itu dilakukannya selama dua tahun, yakni dari 1984 sampai 1986 sebelum akhirnya ia bertolak ke Yogyakarta.
Kawasan Malioboro, Yogyakarta dipilihnya sebagai 'panggung jalanan' setelah Kota Bengawan.
"Di Yogyakarta, ia menyanyikan kroncong dangdut (congdut) yang akhirnya dikenal sebagai Campursari," kata Dyna.
Tidak lama mengadu nasib di Yogyakarta, Didi Kempot kemudian pindah ke Jakarta pada tahun 1988.
Didi Kempot memulai karirnya di Jakarta, Dia kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senen.
"Mulai dari situ julukan Kempot yang merupakan kependekan dari Kelompok Pengamen Trotoar terbentuk, yang menjadi nama panggungnya hingga saat ini," papar Dyna.