Berita Yogyakarta
Petugas Yogyakarta Internasional Airport Tewas Kecelakaan Kerja, Diduga Jatuh Terjerat Tali
Seorang petugas Yogyakarta Internasional Airport (YIA) mengalami kecelakaan kerja pada akhir pekan lalu, Sabtu (2/5/2020).
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Seorang petugas Yogyakarta Internasional Airport (YIA) mengalami kecelakaan kerja pada akhir pekan lalu, Sabtu (2/5/2020).
Akibat kecelakaan kerja tersebut, korban berinisial RA meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
Berikut Kronologi kejadian menurut polisi
Kapolsek Temon, Kompol Riyono mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut berawal dari adanya seseorang yang meminta untuk diantarkan menuju kantor Angkasa Pura I, tepatnya pukul 19.55 WIB.
"Korban saat itu sedang piket, lalu ada warga yang meminta diantar menuju kantor Angkasa Pura I.
Namun korban menolak," katanya Selasa (5/5/2020)
Setelah itu, lanjutnya, warga yang minta diantar tersebut berjalan sendiri menuju taman.
"Korban lalu berinisiatif untuk mengawasi dari atas.
Saat itulah kecelakaan terjadi, korban terjatuh dengan luka di bagian kepala yang cukup serius," katanya.
Setelah korban terjatuh, bertepatan dengan itu, di lantai dua ternyata masih terdapat pekerja.
Pekerja tersebut curiga dengan lampu motor yang terus menyala setelah beberapa waktu.
"Selain itu dia juga sempat mendengar suara jatuh," katanya.
Pekerja tersebut akhirnya memutuskan untuk melihat ke lantai tiga karena penasaran.
"Disana dia menemukan korban sudah terjatuh dalam kondisi tidak sadarkan diri, namun lampu motornya masih hidup," jelasnya.
Lanjutnya, pekerja yang menemukan korban tersebut lalu menghubungi petugas piket lainnya.
"Korban lalu diberikan pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu lalu, didapati bahwa korban terjatuh akibat terjerat seutas tali.
"Di lokasi jatuhnya itu, ada tali yang membentang.
Jadi ada tali nilon yang membentang, kemungkinan besar terkena itu dan akhirnya jatuh," jelasnya.
Aktivitas Bandara YIA
Guna mendukung aturan Pemerintah Republik Indonesia mengenai larangan mudik dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, penerbangan komersial untuk penumpang umum
melalui Yogyakarta International Airport (YIA) dihentikan mulai Jumat (24/04/2020) pukul 20.00 WIB sampai 1 Juni 2020.
Keputusan tersebut diambil oleh PT Angkasa Pura I (Persero), selaku operator Yogyakarta International Airport (YIA) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Setelah hampir dua pekan kebijakan tersebut berlangsung, Selasa (5/5/2020) suasana Bandara terlihat sangat lengang dari aktifitas calon penumpang.
Terpantau memang tidak banyak warga yang mendatangi Bandara, namun masih ada segelintir orang yang mendatangi Bandara untuk melakukan refund maupun Reschedule tiket penerbangan yang dimilikinya.
Selain itu, raungan suara mesin jet dari pesawat pun tidak seramai hari-hari normal.
Namun demikian, masih ada pesawat yang mendarat di YIA yang melayani pengiriman Cargo maupun logistik.
Setelah melakukan pendaratan, terlihat para petugas Cargo mendatangi pesawat untuk menjemput muatan yang diangkut pada maskapai Air Niugini.
Bukan hanya petugas Cargo dari bandara saja, namun beberapa petugas dari Bea dan Cukai juga turut memantau penurunan barang yang dibawa oleh pesawat berjenis Boeing 767-300ER tersebut.
Pelayanan pengangkutan Logistik ini memang masih berjalan seturut dengan yang dikatakan oleh PTS GM Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Agus Pandu Purnama, beberapa waktu yang lalu bahwa YIA akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik. ( Tribunjogja.com | Andreas Desca Budi Gunawan )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Petugas Yogyakarta Internasional Airport Meninggal Dunia Alami Kecelakaan Kerja
• Kisah Bocah Difabel Hafiz Alquran, Belajar Sendiri Diajari Ibunyai, Rumahnya Dibangun Raja Saudi
• Alasan Lord Didi Dimakamkan di Samping Anak Pertamanya, Ternyata Permintaan Sosok Ini
• UPDATE Virus Corona Dunia: Peringkat Lengkap Negara Terbanyak Terjangkit, Indonesia Duduki Nomor 36
• BPS Catat 6,88 Juta Orang Nganggur, Jateng Tertinggi Kedua Jumlah Penganggurannya Loh!