Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Medan

INGAT Pembunuhan Sadis Hakim Jamaluddin? Fakta-fakta Baru dalam Sidang, Dari Dukun hingga Sogokan

Sopir freelance terdakwa Zuraida Hanum, Liber Junianto Hutasoit (36), memberikan pernyataan yang mengejutkan di sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin

Kemudian, ditanyakan Hakim, apakah saksi Liber diperiksa di kepolisian, dia menjelaskan dirinya memang dimintai keterangan oleh polisi.

Saat itu ia mengatakan sempat dikonfrontir selama 19 hari dengan Zuraida Hanum di Polrestabes Kota Medan.

"Saya dikonfrentir selama 19 hari di polres dan disitu saya dihadapkan dengan Zuraida," katanya.

Setelah itu, ia menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan tersebut, Zuraida Hanum masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum yang mulia, dia belum manjadi tersangka, dan disitu masih ada pengacaranya Pak Purba (sambil menunjuk Onan Purba selaku penasihat hukum Zuraida)," katanya.

Kemudian hal mengejutkan dikatakannya, bahwa Zuraida Hanum ingin membayar Rp 100 juta agar Liber mencabut BAPnya di Kepolisian.

"Perlu saya tambahkan, waktu itu saya di berikan catatan kecil, bila menarik kesaksian maka saya akan diberikan Rp 100 juta," katanya.

Dijelaskannya dengan gerakan, bahwa Zuraida Hanum menunjukan kertas tersebut dan menunjukannya ke kepada saya dengan tangan ke paha sebelah kirinya.

Kemudian ditanyakan Hakim kembali, bahwa disitu saksi dan terdakwa sama-sama sedang diperiksa, bagaimana bisa dia melakukan hal tersebut.

"Saat itu break (istirahat) Pak, dan Pak Purba keluar, hanya kami berdua di ruangan itu," katanya.

Kemudian dijelaskannya, bahwa setelah itu dirinya memberitahukan kepada juru tulis perkara (juper) untuk memeriksa terdakwa Zuraida Hanum.

"Maka saya bilang ke juper, tolong diperiksa. Namun saat itu tidak diperiksa," katanya.

Kemudian dijelaskan Liber, kalau saat itu ia akan membuktikannya, dan hal tersebut dibuktikannya.

"Saya yakin, saat itu pasti saya akan ditelpon oleh dia (Zuraida), dan Benar saya ditelfon.

Saya jumpai dia, dan didada saya ada kamera handphone, disitu dimintanya saya untuk mencabut bap saya," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved