Wabah Virus Corona

Pria Klaten Jual Ginjal demi Bertahan Hidup di Tengah Wabah, Ganjar: Jangan Buat Suasana Jadi Ngeri!

Setelah potretnya berjalan kaki sambil membawa poster menawarkan ginjalnya viral di media sosial, Frans Larry Oktavianus (43) menjadi perbincangan.

net
ILUSTRASI GINJAL KIRI DAN KANAN 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah potretnya berjalan kaki sambil membawa poster menawarkan ginjalnya viral di media sosial, Frans Larry Oktavianus (43) menjadi perbincangan.

Pria tersebut belakangan diketahui merupakan warga Klaten, Jawa Tengah.

Berbagai kesulitan yang dihadapinya di tengah pandemi membuat Frans mulai tak bisa berpikir jernih.

Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI

Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius

BMKG Keluarkan Peringatan Tingkat Bahaya Ultraviolet Sinar Matahari UV 7 Mei, Panduan Waktu Berjemur

Jual Brownies Rp 50 Juta Ditawar Baim Wong Rp 1.000, Rafathar: Emang Ini Pasal

Tak adanya biaya untuk menghidupi anak dan istri ditambah harus melunasi utang, membuat Frans memutuskan untuk menjual ginjal.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memberikan tanggapan.

Ia menyayangkan cara Frans yang disebutnya terlalu 'ngeri'.

Bagaimana mulanya Frans nekat menjual ginjalnya?

1. Jadi Korban PHK

Frans dirumahkan lantaran perusahaan cuci mobil tempatnya mengais rezeki sepi pelanggan akibat virus corona.

Karena itulah, ia tak bisa mendapat penghasilan.

Himpitan ekonomi di tengah wabah virus corona bahkan telah membuatnya kehilangan akal sehat.

Bagaimana tidak, untuk mendapatkan uang ia bahkan sampai menawarkan ginjalnya.

Melansir dari Tribun Jateng, Frans dikabarkan berjalan kaki dengan membawa poster untuk menawarkan ginjalnya.

Poster yang dipasang di bagian dada dan punggung itu bertuliskan niat Frans untuk menjual ginjal miliknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved