ALHAMDULILLAH! Bayi Asal Grobogan Sembuh dari Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Bayi asal Grobogan yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang, (2/5) lalu, karena positif terinfeksi virus corona pascates swab, kini sudah sembuh.

Sekedar informasi, sang bayi diduga terpapar virus corona saat dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang selama tiga minggu karena prematur.

"Mengenai bayi asal Grobogan yang kemarin terindikasi covid-19, untuk sekarang ini dia sudah pulang. Dan sudah sembuh," kata Direktur RS KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati, Rabu (6/5) sore.

Menurut Susi, salah satu hal yang membuat sang bayi terbilang hanya beberapa hari dirawat, sebab menurut hasil analisis polymerase chain reaction atau PCR di rumah sakit wongsonegoro, sang bayi saat ini hasilnya sudah negatif.

"Karena kami punya alat sendiri untuk pemeriksaan PCR jadi lebih cepat hasilnya," katanya.

Adapun mengenai perkembangan kasus virus corona di RS Wongsonegoro saat ini, berdasarkan laporan cepat harian yang dilakukan dua kali sehari, setiap pukul 07.00 dan pukul 20.00, pada Rabu ini tercatat ada empat pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Adapun secara total, RS Wongsonegoro sejauh ini sudah menangani 39 kasus. Dengan rincian, empat pasien positif masih dirawat, positif sembuh 28 kasus, positif meninggal enam kasus, dan isolasi mandiri satu kasus.

Seorang bayi diduga terinfeksi virus corona atau covid-19 saat menjalani perawatan selama tiga minggu di RSUP dr Kariadi Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo mengatakan pihaknya mengetahui sang bayi positif corona usai dilakukan swab test, dan diduga bayi ini tertular corona pada saat dirawat di rumah sakit Kariadi Semarang.

Seusai dinyatakan positif corona, sang bayi dirujuk ke rumah sakit Wongsonegoro pada Sabtu (2/5).

"Lahir prematur, jadi belum cukup umur. Kemudian dirawat di Kariadi selama tiga minggu. Kemudian dipulangkan, tapi satu hari sesak-sesak. Kemarin dirujuk ke Wongsonegoro Ketileng," kata Slamet, Minggu (3/5).

"Jadi dari hasil swab, bayi ini dinyatakan positif covid," jelasnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Rochyatun menuturkan pihaknya saat ini masih mengkonfirmasi hal tersebut kepada unit terkait.

"Untuk informasi mengenai bayi yang terinfaksi covid-19 setelah dirawat di rumah sakit Kariadi, kami masih menunggu konfirmasi dengan unit terkait.

Sementara ini kami masih menunggu kebenaran informasi tersebut," kata Rochyatun saat dikonfirmasi tribunjateng.com.

Dalam kesempatan terpisah, direktur rumah sakit K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang, Susi Herawati membenarkan adanya salah satu pasien berstatus bayi yang dirawat karena positif corona.

"Ia benar, memang ada satu pasien kita, seorang bayi dirawat karena positif covid-19," kata Susi. (*)

• Alasan Kenapa Ganjar Pranowo Khawatir Klaster Gowa Jadi Ledakan Baru Penyebaran Corona di Jateng

• Duo Jambret Ini Tertawa-tawa saat Tarik-menarik Tas dengan Korban di Atas Motor yang Melaju

• Hari Ini 100 Pendonor Pertama Dapat Bingkisan Menariki, Ini Jadwal Pelayanan Donor Darahnya Hari Ini

• Benarkah Asteroid 2016 HP6 yang Mendekati Bumi Tanda-tanda Dukhan? Ini Penjelasan MUI dan LAPAN