BMKG Keluarkan Peringatan Tingkat Bahaya Ultraviolet Sinar Matahari 12 Mei, Panduan Waktu Berjemur

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prediksi indeks ultraviolet sinar matahari UV untuk Selasa (12/5/2020).

Indeks ini untuk melihat tingkat bahaya dari UV.

Akun resmi instagram BMKG, @infobmkg membagikan informasi tersebut.

Hallo, sobat
Selamat malam!
Bagaimana puasanya?
Semoga diberi kelancaran ya, Amiin Yuk intip informasi prediksi UV untuk esok hari.

Izinkan malam ini kami memberikan informasi seputar Indeks UV di wilayah Indonesia untuk tanggal 12 Mei 2020.

#wilayah Jabodetabek
-Pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB memiliki Indeks UV 0-2 (risiko bahaya rendah) hingga bahaya sedang.

-Pukul 10.00 WIB memiliki indeks UV bahaya tinggi.

-Pukul 11.00-13.00 WIB memiliki indeks UV bahaya tinggi hingga sangat tinggi.

-Pukul 14.00 - 15.00 WIB memiliki indeks bahaya rendah hingga sedang.

Yuk lebih bijak dengan perbanyak informasi, semoga bermanfaat ya..

Peringatan Dini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Selasa (12/5/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Selasa (11/5/2020), 21 provinsi mendapatkan peringatan dini.

12 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Selasa, 12 Mei 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Aceh

Bener Meriah

Aceh Tengah

Pidie Jaya

Aceh Tenggara

Aceh Tamiang

Aceh Timur, dan sekitarnya

2. Bangka Belitung

Bangka Barat

Bangka Selatan

Bangka

3. DKI Jakarta

Jaksel

Jakbar

4. Jambi

Tebo

Bungo

5. Jawa Barat

Bogor

Depok

Cianjur

Karawang

Subang

Purwakarta

Bandung

Tasikmalaya

Bekasi

Sukabumi

Garut

6. Jawa Timur

Kota Mojokerto

Kab. Mojokerto

Gresik

Lamongan

Bojonegoro

Ngawi

Bangkalan

Pamekasan

Sumenep

7. Kalimantan Barat

Kayong Utara

Ketapang

Sekadau

Sintang

Bengkayang

Landak

Melawi

8. Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat

Sukamara

Lamandau

Seruyan

Kotawaringin Timur

Katingan

Murung Raya

Barito Utara

Barito Timur

Barito Selatan

9. Kalimantan Utara

Malinau Selatan Hilir

Malinau Selatan Hulu

Sesayap

Tana Lia

Bunyu

Tarakan

10. Lampung

Lampung Barat

Tanggamus

Lampung Utara

Way Kanan

Mesuji

Tulang Bawang

11. Nusa Tenggara Barat

Mataram

Lombok Barat

Lombok Utara

Lombok Tengah

Sumbawa Barat

Dompu

Kota Bima

Bima

12. Sumatera Selatan

Muaraenim

OKU Selatan

Lahat

Palembang

Pagaralam

Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir:

1. Kalimantan Timur

Kelay

Long Iram

Muara Wahau

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Papua

Agats

Oksibil

Sumohai

Kiworok

2. Sulawesi Tengah

3. Sumatera Utara

Pegunungan

Lereng

Pantai Timur

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Nusa Tenggara Timur

P. Timor

P. Rote

P. Sabu

P. Sumba

2. Sulawesi Barat

Pesisir Kab. Polewali Mandar

Majene

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Bali (2 meter atau lebih)

Laut Bali

Selat Bali bag. Selatan

Selat Badung

Selat Lombok bag. Selatan

Samudera Hindia Selatan Bali-NTB

2. Banten

Selat Sunda bag. Utara

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudera Hindia Selatan Banten

3. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. selatan

Selat Alas bag. selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

4. Nusa Tenggara Timur

Perairan NTT

5. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Pare-pare

Perairan Spermonde Makassar bagian barat

Perairan barat Kep. Selayar

Laut Flores bagian timur (*)

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Deni Suherlan Sekda Garut Meninggal Dunia, Sempat Sesak Nafas

• Benarkah Dentuman Misterius Tadi Malam di Jawa Tengah dari Asteroid Jatuh? Ini Jawaban LAPAN RI

• Benjolan di Lidah Bikin Rafathar Kesakitan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Khawatir Kista

• Hoaks Nama Dionisius, Yan Vellia Sebut Didi Prasetyo Nama Asli Didi Kempot Sejak Lahir