Berita Viral
Warga Tak Mengira Rumah Itu Dihuni Psikopat, Satu-satu Kekejiannya Terungkap, Korban Tewas Perlahan
Seperti diketahui, kasus mayat terkubur ini terungkap setelah istri pelaku yakni SM (17) melarikan diri dari rumahnya
Warga Tak Mengira Rumah Itu Dihuni Psikopat, Satu-satu Kekejiannya Terungkap, Korban Tewas Perlahan
TRIBUNJATENG.COM - Aparat kepolisian masih mendalam kasus temukan mayat terkubur di dalam rumah yang dihuni oleh tukang roti berinisial AA (37).
Tukang roti berinisial AA (37) itu saat ini telah diamakan aparat kepolisian Polres Bogor.
Mayat tersebut ditemukan terkubur di dalam rumah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
• Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel
• Promo Superindo 11-14 Mei 2020, Promo Hari Kerja Diskon hingga 50%, Ada Daging sampai Biskuit
• Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek
Seperti diketahui, kasus mayat terkubur ini terungkap setelah istri pelaku yakni SM (17) melarikan diri dari rumahnya.
SM tak tahan lantaran kerap dianiaya hingga disekap oleh suaminya AA.
SM pun kabur melalui atap plafon rumah kontrakannya dan melapor ke polisi.
SM pun buka mulut jika dirinya dianiaya dan ada mayat yang terkubur di rumahnya akibat ulah sang suami.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu sudah digali dari rumah kontrakan itu dan dilakukan otopsi oleh aparat kepolisian.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan berdasarkan hasil visum tim forensik RS Polri, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun ini telah mengalami pembusukan lanjut sehingga hanya menyisakan tulang belulang.
Dari hasil outopsi, ditemukan pendarahan di bagian kepala jasad wanita tersebut.

Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Menurut polisi, pendarahan itu diduga bekas benturan benda tumpul.
"Janazah telah membusuk, tersisa tulang belulang dan jaringan lunak yang sudah mencair.
Sedangkan hasil outopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak bagian kiri," kata AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (11/5/2020).