Berita Semarang
ABG Perekam Video Anak Berkelahi di Tuntang yang Jadi Viral Minta Maaf
DP (17), sang perekam video dua anak berkelahi di Tuntang Kabupaten Semarang yang kemudian viral di sosial media, meminta maaf.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Daniel Ari Purnomo
Meski begitu, Vella mengatakan sebisa mungkin akan menyelesaikan hal tersebut secara kekeluargaan.
"Inginnya damai."
"Sudah bertemu hanya saja belum ada kata minta maaf," ujarnya.
Perekam Bukan Orangtua
Sebelumnya diberitakan narasi video perkelahian anak di Tuntang, Kabupaten Semarang yang viral di sosial media diubah oleh oknum penggunggahnya.
Hal tersebut disayangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang, Romlah.
Romlah menyayangkan oknum di sosial media yang mengubah narasi menjadi sesuatu yang tidak benar.

"Di narasi itu mengatakan yang memvideo bapaknya."
"Padahal tidak seperti itu," jelas dia.
Romlah menjelaskan, perekam video perkelahian tersebut bukanlah ayah seperti yang dinarasikan di sosial media.
Namun, perekam adalah sepupu dari anak-anak tersebut.
"Yang merekam teman mereka perempuan berusia 17 tahun, lalu diposting sebagai status di Whatsapp selama 10 menit, dan dihapus lagi," jelas Romlah, Rabu (13/5/2020).
Kejadian itu terjadi di Dusun Petet, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Tim DP3AKB Kabupaten Semarang menurut Romlah sudah bertemu dengan kedua anak yang berkelahi itu.
Kronologinya, lanjut Romlah, pada Selasa (12/5/2020) kemarin VT (9) si anak bercelana merah di video, dan BA (6) si anak berbaju hitam di video, sedang bermain-main bersama teman-temannya.