Berita Semarang
Gugus Tugas Covid-19 Kota Semarang Bikin Dapur Umum, Bagikan 1.000 Makanan dan Takjil Tiap Rabu
Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Semarang mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Semarang mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
Dapur umum berada di posko gugus tugas Pemerintah Kota Semarang.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya memanfaatkan mobil dapur umum yang dimiliki BPBD Kota Semarang.
• BREAKING NEWS: Pejabat Pemkot Salatiga Positif Corona, Puluhan Orang Dilakukan Rapid Tes
• Tujuannya Ngirit Uang Bensin, Ternyata Mobil Murah Tak Disarankan Diisi BBM Premium dan Pertalite
• Ashanty Batuk dan Ngaku Sesak Nafas, Dokter Sarankan Scan Paru, Aurel Panik
• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .
Relawan dari pemuda pelopor menyiapkan makanan dan takjil setiap Rabu untuk masyarakat yang kurang mampu dan terdampak covid-19.
"Kami menyiapkan setiap Rabu agar tidak berbenturan dengan program Jumat Berkah yang sudah dijalankan Pemkot.
Kami manfaatkan mobil BPBD dibantu para relawan dari Pemuda Pelopor yang punya semangat luar biasa membantu masyarakat yang membutuhkan," terang Ita, Rabu (13/5/2020).
Lebih lanjut, Ita menuturkan, pihaknya tidak menyiapkan anggaran khusus untuk menyediakan makanan di dapur umum gugus tugas ini.
Bahan-bahan yang dimasak dari para relawan dan dermawan yang memberikan bantuan melalui gugus tugas.
Dapur umum ini sudah berjalan dua pekan.
Pada pekan pertama, pihaknya membagikan 600 nasi bungkus dan takjil.
Sementara, pada pekan kedua, menyediakan 1.000 bungkus.
Mobil BPBD akan membagikan ke sejumlah tempat yang bergantian setiap pekannya.
"Distribusinya, kami memberikan kepada orang yang membutuhkan yaitu pekerja-pekerja yang masih belum pulang saat buka puasa seperti tukang gerobak, ojek, dan lainnya," sebutnya.
Ditambahkan, dapur umum ini akan membagikan nasi bungkus lagi pekan depan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.
"Sebelum lebaran, kami akan bagi-bagi dua kali lagi," ucapnya. (eyf)
• Mau Masuk Kota Semarang? Hendi: Kalau Cuma Surat Kesehatan Tidak Boleh, Harus Bawa Dokumen Ini
• Tergiur Beli Mobil Innova di Facebook, Yamsari Tertipu Komplotan Penipu di Wonosobo, Begini Modusnya
• Hartopo Minta Perusahaan di Kudus Bayar THR 2.024 Pekerja yang Dirumahkan
• Agustian Bisa Kantongi Rp 3,5 Juta Tak Sampai Sebulan dari Jasa Penukaran Uang