Berita Regional
Ibu Ini Protes Anaknya Ditembak Polisi Sampai Sebut Jokowi, Ternyata Sosok Berbahaya
Shinta Rumata Simanjuntak membuat video protes atas langkah polisi menembak kaki anaknya.
Jangan biarkan anak-anak tergabung sama kelompok-kelompok geng motor yang bisa melakukan tindakan melawan hukum.
Komitmen tetap kami akan tegas, tidak ada ampun kepada kelompok geng motor di wilayah hukum Polrestabes Medan," jelasnya.
Dimana, Isir menjelaskan bahwa saat ini kondisi korban Rico sudah tidak bisa hidup normal dan tak bisa melanjutkan study-nya di SMA Santo Thomas 3 Medan.
"Jadi korban saat ini berada di rumah kerabatnya di Pekan Baru, masih dalam proses pemulihan.
Jari tidak bisa lurus lagi, jari korban patah. Korban berjalan tidak bisa normal, karena kakinya harus digeser dan harus dipapah.
Korban kondisi seperti ini tidak bisa meneruskan sekolah, dan berhenti melanjutkan studynya," ungkap Isir.
Bahkan ia menyebutkan biaya pengobatan ada sekitar Rp 600 juta juta selama satu tahun pengobatan.
"Biaya pengobatan besar, hampir sekitar Rp 600 juta ditanggung sama keluarga korban," tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ibu Simanjuntak Protes Anaknya Ditembak Polisi, Ternyata Ketua Geng Motor Ezto yang DPO sejak 2019
• Viral Tokek Panjang 45 Cm di Magelang Dijual Seharga Rp 10 Miliar, Uang Tunai Pembelian Dipamerkan
• Setelah Mualaf, Mantan Pendeta Ini Tinggalkan Harta & Keluarga Pindah ke Kebumen Dalami Agama Islam
• Heboh Surat Keterangan Sehat Bebas Covid dari RS Dijual di Toko Online Rp 70 Ribu, Sasar Pemudik
• Siswi SMP Bunuh dan Simpan Mayat Bocah SD di Lemari Hamil, Ingin Ditemani Sosok Ini Saat Melahirkan