Sains
Lubang Hitam, Seperti Apa dan Bagaimana Terbentuknya di Ruang Angkasa?
Baru-baru ini, sebuah lubang hitam dekat dengan Bumi ditemukan. Hal itu semakin membangkitkan rasa penasaran para astronom.
Lubang hitam stellar, diketahui memiliki massa mencapai 20 kali lebih banyak dari massa matahari.
Diperkirakan ada banyak lubang hitam jenis ini di sekitar galaksi Bimasakti, yakni galaksi di mana Bumi berada.
Sedangkan lubang hitam terbesar, yakni supermasif memiliki massa yang lebih dari 1 juta massa dari matahari.
Ilmuwan telah menemukan bukti lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bimasakti yang disebut dengan Sagitarius A, memiliki massa sekitar 4 juta matahari.

Bahkan, lubang hitam ini diperkirakan dapat menampung beberapa juta Bumi.
Bagaimana lubang hitam terbentuk?
Paling umum, lubang hitam dikaitkan dengan kematian suatu bintang.
Saat bintang mencapai akhir dari hidup mereka, sebagian besar akan mengembang, kehilangan massa dan selanjutnya menjadi bintang yang dingin untuk membentuk katai putih.
Lubang hitam terbentuk saat pusat bintang yang sangat besar runtuh.
Saat ini terjadi, menyebabkan ledakan bintang yang disebut dengan supernova.
Para ilmuwan berpikir lubang hitam supermasif dibuat bersamaan dengan galaksi tempat mereka berada. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahasia Alam Semesta: Apa itu Lubang Hitam dan Bagaimana Terbentuknya?"
• Bikin Pusing Petugas Kesehatan, Pasien Positif Virus Corona Hilang 3 Hari Ternyata Berobat ke Dukun
• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .
• Agustian Bisa Kantongi Rp 3,5 Juta Tak Sampai Sebulan dari Jasa Penukaran Uang
• Viral Tokek Panjang 45 Cm di Magelang Dijual Seharga Rp 10 Miliar, Uang Tunai Pembelian Dipamerkan