Berita Solo
25 Pebalap Liar di Jalan Solo-Semarang Disuruh Push Up Polisi dan Dorong Motor Sejauh 2 Kilometer
Saat pandemi virus corona seperti ini, sejumlah remaja masih nekat menggelar balap liar di Jalan Solo-Semarang
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Saat pandemi virus corona seperti ini, sejumlah remaja masih nekat menggelar balap liar di Jalan Solo-Semarang atau tepatnya di Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (16/5/2020) malam.
Mereka seperti mengabaikan himbauan dari pemerintah untuk tidak berkerumun, dan mengabaikan aturan lalu lintas.
Pihak kepolisian dari jajaran Polsek Kartasura menghentikan aksi sejumlah orang yang didominasi kalangan remaja ini.
• Sepi Job, Pelawak Dede Sunandar Jualan Cireng Demi Menyambung Hidup
• Fairuz A Rafiq Mengaku Hatinya Hancur Gegara Video Ikan Asin, Tapi Harus Kuat Demi Anak
• Menteri Erick Thohir Izinkan Karyawan BUMN Usia di Bawah 45 Tahun Masuk Kerja, Ini Syaratnya
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 18 Mei 2020, Aries Masa Lalu Mengubahmu Jadi Sosok yang Mudah Ragu
Dipimpin Kapolsek Kartasura AKP Dani Permana, pihak kepolisian langsung menggelar razia dilokasi yang akan dijadikan ajang balap liar.
Hasilnya 25 orang diamankan di Maposek Kartasura karena mereka akan melihat dan mengikuti ajang balap liar.
"Sebanyak 19 motor dan 25 orang yang usianya masih remaja kita amankan ke Mapolsek Kartasura tadi malam," kata AKP Dani, Minggu (17/5/2020).
25 orang yang diamankan itu itu rata-rata masih pelajar, dengan usia 15 sampai 20 tahun.
Selain nongkrong dan menunggu balap liar, Kapolsek mengatakan, jika para remaja itu juga mengganggu ketenangan umum.
"Mereka juga gleyer-gleyer (memainkan gas), sehingga membuat berisik dan masyarakat sangat terganggu," jelasnya.
Menurut Dani, para remaja tersebut sering curi-curi kesempatan untuk mengadakan balap liar.
Namun, ajang tersebut berhasil dibubarkan oleh petugas.
"Seringnya setiap malam minggu, tapi kami selalu berhasil melacak, dan membubarkan acara itu," terangnya.
25 orang remaja itu kemudian didata oleh petugas.
Untuk memberikan efek jera, mereka juga diberikan sanksi ringan dengan melakukan push-up, sit-up, dan mendorong motor mereka dari TKP hingga Mapolsek Kartasura.
"Biar mereka jera, kita berikan olahraga malam," tandasnya. (*)