Berita Semarang

Foto-foto TKI Tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, Langsung Dikarantina di Srondol

Sejumlah 52 WNI dan 5 WNA asal Malaysia yang menumpangi pesawat Air Asia jurusan Kuala Lumpur-Semarang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah 52 WNI dan 5 WNA asal Malaysia yang menumpangi pesawat Air Asia jurusan Kuala Lumpur-Semarang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pada Senin (18/5/2020).

Penerbangan langsung dari Kuala lumpur menuju Semarang itu merupakan penerbangan internasional perdana di bandara itu dalam rangka pembatasan perjalanan orang pada masa larangan mudik 2020.

Diketahui bahwa, selain membawa penumpang umum, penerbangan itu juga mengangkut para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak pulang ke kampung halaman mereka di tengah situasi pandemi Covid19.

Keraton Yogyakarta Tiadakan Grebeg Syawal Tahun Ini untuk Hindari Kerumunan

Ahli Ekologi Brasil Peringatkan Hutan Amazon Bisa Jadi Sarang Virus Corona Terbesar Selanjutnya

Login sensus.bps.go.id Sensus Penduduk 2020 Online, Batas Akhir 29 Mei

BREAKING NEWS: Minimarket di Kendal Dibobol Maling, Ratusan Rokok dan Susu Ludes

Sebanyak 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/5/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sebanyak 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/5/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Salah satunya yakni Sugiyo warga Pati Jawa Tengah. Pria yang bekerja di bagian teknisi listrik bangunan di Malaysia itu mengaku bahwa dirinya sempat tertahan satu bulan sebelum bisa pulang ke Indonesia.

"Di sana tidak boleh kemana-mana karena lockdown," katanya.

Sebanyak 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/5/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sebanyak 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/5/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Pria yang sudah menetap dua tahun di Malaysia itu mengaku bahwa ia berencana pulang sejak April agar dapat pulang jauh-jauh hari. Dengan begitu dirinya bisa ia menikmati lebaran di Kampung halaman.

Namun kepulangannya tertunda hingga bulan Mei karena banyak pesawat yang membatalkan perjalannya.

57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/5/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/5/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Mau pulang sejak awal April. Buat lebaran di kampung. Tapi maskapai banyak yang membatalkan," katanya.

General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan bahwa dalam menyambut kedatangan para penumpang itu pihaknya melakukan protokol kesehatan yang melibatkan stakeholder terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Gugus Penanganan Covid19 Jawa Tengah, Gugus Penanganan Covid19 Kota Semarang, dan pihak lainnya.

Sejumlah 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Jumlah penumpang ada 57 orang, 52 WNI dan 5 WN Malaysia. Ini merupakan hari pertama. Nantinya masih ada sampai tanggal 23 Mei," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa para penumpang itu harus melalui tiga tahap pemerikasaan yakni pemerikasan kesehatan, pemeriksaan keimigrasian dan pemeriksaan bea cukai.

Sejumlah 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Dalam pemeriksaan kesehatan para penumpang harus menjalani rapid test covid19.

Terlebih dari pemerikasaan itu ada beberapa penumpang yang tidak dapat menujukan dokumen kesehatannya.

Sebanyak 57 penumpang yang terdiri dari 52 WNI dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sebanyak 57 penumpang yang terdiri dari 52 WNI dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Sembari menunggu hasil (Rapid test) mereka akan dibawa ke Srondol (BPSDMD Provinsi Jateng) untuk menjalani karantika. Sesuai dengan rapat dengan berbagai pihak nantinya (WNI) dilakukan pendataan dan karantina oleh masing-masing daerah. Sedangkan WNA akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu kebijakan dari Gugus penanganan Covid19 daerah tujuan. Jika benar-benar sehat maka akan diizinkan menuju daerah tujuannya," paparnya

Petugas memeriksa 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Petugas memeriksa 57 penumpang yang terdiri dari 52 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Kualalumpur, Malaysia tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kemudian mereka langsung di bawa menggunakan bus dan menjalani karantina di Kampus Badan PPSDMD Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah selama lima hari kemudian selanjutnya akan dikarantina di kota masing-masing, Senin (18/05/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Semua Penumpang Dikarantina

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved