Berita Viral

Kesedihan Bocah Penjual Gorengan Lihat Video saat Ia Dibully, Minta Dihapus, Agar Ibunya Tak Sedih

Tak banyak yang tahu, ternyata Rizal sempat meminta video viral itu dihapus agar ibunya tidak sedih setelah melihat video itu

Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM - Sengsara membawa nikmat!

Demikian kisah Rizal korban penjual gorengan yang dibully dan videonya viral itu.

Karena kejadian itu, Rizal kini dapat banyak hikmah.

Dan menuai simpati dari banyak pihak. Siapa sangka, kejadian itu membawa Rizal bertemu langsung dengan orang nomor 1 Sulsel, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Salat Idul Fitri di Karanganyar Bisa Dilaksanakan di Tanah Lapang Asal Terapkan Protokol Covid-19

Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

Promo Indomaret Terbaru Mei 2020: Ada Diskon Heboh hingga Voucher, Simak Daftar Lengkapnya

Promo Superindo Hari Kerja 18-21 Mei 2020, Khong Guan Diskon 50 Persen, Ini daftar Lengkapnya

Rizal juga dapat hadiah motor listrik dari guru besar Unhas itu. 

Tak banyak yang tahu, ternyata Rizal sempat meminta video viral itu dihapus agar ibunya tidak sedih setelah melihat video itu.

Pengakuan Dahlia Sang Ibu

Dahlia (39) Ibu Rizal (12), bocah yang menjadi korban bully, yang videonya viral di dunia maya, mengatakan bahwa anaknya berjualan jalangkote sejak setahun lalu.

Dahlia mengungkapkan jika anaknya biasa membawa pulang uang Rp 10 ribu sehari dari hasil jualannya.

Kemudian uangnya diberikan ke ibunya agar membelikan popok untuk adiknya, yang baru berusia satu bulan.

"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Bilangi belikan popok adek, jadi biasa na kasih ka ta Rp 5 ribu satu hari, baru sisanya na pake juga belanja," ujarnya Senin (18/5/2020).

Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Beberapa Pemuda, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur
Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Beberapa Pemuda, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur (youtube.com)

Rizal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, tapi hanya dia yang berjualan.

Menurut penuturan ibunya hal ini ia lakukan atas keinginannya sendiri.

"Pernah ada kasi tauka kalau sering diganggu, jadi saya kasi taukih kalau janganmi jualan, karena digangguiki nanti orang," jelasnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved