Wuling Motors
Ini yang Menarik dari Wuling AJM Purnajual Jateng dan DIY
Jaminan layanan purnajual Wuling AJM salah satunya adalah keberadaan jaringan bengkel
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Layanan purnajual kini semakin banyak dikembangkan produsen otomotif di samping usungan tampilan dan fitur.
Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan servis bagi pelanggan.
Berbicara soal layanan purnajual, ada yang cukup unik ditawarkan Wuling Motors PT Automobil Jaya Mandiri (AJM) Jawa Tengah dan DIY.
Pertama adalah layanan home visit.
Melalui layanan ini, pelanggan tidak perlu repot untuk datang ke bengkel.
Hanya perlu atur janji, teknisi bengkel akan datang langsung ke rumah pelanggan untuk memberikan layanan servis kendaraan.
Mau service mobil Wuling orang tinggal telpon untuk membikin janji via Customer Care Wuling AJM, maka teknisi kami akan datang ke rumah anda.
Saat ada pandemi Covid-19 ini bisa menjadi pilihan alternatif pelanggan agar lebih aman," kata Krisna Indar Prihadi, Training Manager PT Automobil Jaya Mandiri Jawa Tengah dan DIY.
Kedua berkaitan dengan garansi.
Krisna memaparkan, satu hal yang cukup menarik dari layanan purnajual Wuling AJM adalah garansi mesin dan transmisi selama lima tahun atau 100.000 kilometer, mana yang dicapai terlebih dahulu.
Hal ini menurutnya menjadi keunggulan dibandingkan dengan merek lain.
Karena Wuling meyakinkan para pembelinya bahwa produk yang kami jual memang benar-benar berkualitas internasional.
Tidak banyak produsen kendaraan bermotor di Indonesia memberikan garansi seperti yang Wuling berikan.
“Kami yakin dengan produk kami," paparnya.
Ketiga, gratis jasa servis.
Dengan layanan ini, kata Krisna, orang hanya cukup datang untuk membayar spareaprt.
Sementara jasa servisnya, orang tidak perlu membayar selama 4 tahun atau hingga jarak tempuh kendaraan mencapai 50.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu.
Terakhir suku cadang sparepart.
Menurut Krisna, dengan waktu satu tahun atau 20.000 kilometer ada garansi untuk sparepart di setiap pembelian unit Wuling.
Garansi berlaku jika ada kerusakan berkaitan dengan sparepart tertentu yang tidak habis dengan sendirinya.
"Misal accu/baterai drop karena kerusakan pabrikan dalam rentang waktu/jarak tersebut, maka langsung kami ganti. Kami komitmen dengan garansi sparepart ," lanjutnya.
Sementara untuk harga jual kembali kendaraan, berbanding lurus dengan populasi kendaraan.
Semakin diterimanya produk Wuling di masyarakat Jawa Tengah & DIY, menurutnya harga jual kembali kendaraan sudah cukup bagus.
"Jika tiga tahun yang lalu orang-orang di jalan jarang bertemu Wuling, sekarang sudah banyak.
Di situ menunjukkan bahwa harga jual kembali produk kami bukan menjadi isu utama.
Wuling semakin diterima sehingga harga jual kembali cukup bagus untuk dijadikan pilihan masyarakat Indonesia.
Tapi ya sekali lagi, harga jual kembali atau purnajual bukan satu-satunya pilihan orang untuk memiliki produk Wuling secara tunai atau mengangsur kendaraan via lembaga pembiayaan.
Bisa jadi karena faktor kenyamanan, fitur, dan harga yang ditawarkan kepada masyarakat membuat mereka tertarik untuk membeli produk Wuling," tandasnya. (idy)