Berita Regional
Pelaku Gendam Ngaku Orang Singapura Mau Sumbang Pesantren, 11 Kali Beraksi Gasak Ratusan Juta
Komplotan tersebut berpura-pura sebagai warga negara asing (WNA) yang akan menyumbang ke sebuah pesantren.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi berhasil mengungkap penipuan dan penggelapan yang dilakukan kelompok penipu dengan modus gendam.
Komplotan tersebut berpura-pura sebagai warga negara asing (WNA) yang akan menyumbang ke sebuah pesantren.
Tiga pelaku dalam kelompok itu berhasil ditangkap yakni warga Cianjur berinisial AB (48), NE (40), DE (40).
• Murahnya Nyawa di Mata 4 Remaja Ini, Bunuh Tukang Becak di Semarang Cuma Ingin Rampas Rp 7.500
• Karena Keteledoran Ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Perintahkan Tutup Pasar hingga Mall
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga menjelaskan bahwa ketiga pelaku ini mengincar korban yang telah melakukan transaksi di bank.
Sasar nasabah bank, pura-pura tanya alamat
Saat korban keluar dari bank, pelaku AB berpura-pura menanyakan alamat sebuah pesantren seakan dirinya bertujuan untuk menyumbang pesantren tersebut.
Peran pelaku AB ini kemudian ditimpali pelaku NE yang berpura-pura mengetahui alamat pesantren tersebut.
NE kemudian mengajak korban dan AB ikut bersama dalam mobil yang dikemudikan pelaku DE.
Di dalam mobil, pelaku AB mengaku berasal dari Singapura dan ingin menukar uang dollar menjadi rupiah.
Kemudian pelaku NE berpura-pura tertarik dan berpura-pura menukarkan dolar tersebut di bank yang membuat korban tetarik juga menukarkan uang rupiah miliknya karena akan menguntungkan.
"Setelah berhasil mendapatkan seluruh uang tunai senilai Rp 120 juta dan perhiasan korban senilai Rp 8 juta, korban ditinggalkan oleh kelompok pelaku di minimarket saat mampir untuk membeli makanan dan minuman," kata Erlangga dalam keterangannya, Jumat (22/5/2020).
Komplotan pelaku diburu 2 bulan
Merasa ditipu korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Cimahi.
Selama dua bulan, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Cimahi melakukan penyelidikan terhadap diduga pelaku tindak pidana penipuan dengan modus operandi gendam yang mengaku warga negara singapura di wilayah Jawa Barat ini.
Wanita 32 Tahun Disetubuhi Orang Tak Dikenal saat Suami Pergi, Mengaku Dihipnotis |
![]() |
---|
Detik-detik Jembatan Gantung Putus, 1 TNI dan 3 Polisi Hanyut di Sungai Digul Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Nyawa Bayi 1 Tahun Melayang Setelah Disiksa Kekasih Ibunya |
![]() |
---|
3 Polisi dan 1 TNI Hanyut di Sungai Setelah Jembatan Gantung Putus di Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Siap Jadi Calon Gubernur, PDIP Akan Evaluasi Prestasinya sebagai Wali Kota Solo |
![]() |
---|