Warga Klaten Gantian Masuk Bilik Lebaran Virtual Telkomsel, Pengen Video Call Kerabat Tak Bisa Mudik

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Warga Kadilanggon Klaten kompak membuat kesan berbeda Lebaran dalam wabah Corona. 

Terlebih mereka sudah paham soal aturan larangan mudik yang digaungkan pemerintah jauh hari sebelum Lebaran. 

Warga berinisiasi membuat bilik Lebaran Virtual.

• Pemudik Asal Jakarta Positif Corona, Meninggal Dunia di Salatiga

• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli

• INGAT! Oknum Polisi Ngamuk karena Diingatkan Tak Pakai Masker Bikin Kapolri Geram, Ini Nasibnya Kini

• Setelah Menempuh 53 Km, Penumpang Ojol Ini Menangkupkan Tangan, Iwan Pasrah: Saya Sudah Firasat

Bilik tersebut difasilitasi Telkomsel khusus warga yang tidak memiliki hp, namun ingin video call kerabat jauh yang tak bisa mudik. 

Bilik itu didirikan di gedung serbaguna Desa Kadilanggon.

Lebaran Virtual digelar pada H+2 perayaan Idul Fitri.

Rupanya tak sedikit warga yang datang.

Ada ratusan orang bergantian datang ke bilik untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

Kepala Desa Kadilanggon Sukiyo berujar pihaknya dan Telkomsel sudah membuat jadwal video conference. 

"Supaya bisa bergantian dan tak berkerumun."

"Jadwal itu berguna agar mereka datang tidak bersamaan," ujarnya, Rabu (27/5/2020).

Dia berterimakasih Telkomsel yang mampu menyambungkan warga dengan keluarga di luar kota dan bahkan di luar pulau.

Selain penyediaan bilik Lebaran Virtual Bersama Telkomsel, juga ada program Wira Desa.

Di antaranya kegiatan pelatihan platform online, bantuan modal untuk menjadi reseller, bantuan modal kambing untuk warga dan bantuan sembako untuk warga yang membutuhkan atau terdampak covid-19.

"Kami paham soal aturan larangan mudik dan sebagainya itu."