Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Soal Hidup New Normal, Atiqah Hasiholan: Ogah Normal Kayak Gini, Ini Hanya Transisi

Atiqah Hasiholan mengaku keberatan dengan istilah new normal yang dipakai seluruh belahan dunia saat pandemi Corona belum berakhir.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/atiqahhasiholan
Soal Hidup New Normal, Atiqah Hasiholan: Ogah Normal Kayak Gini, Ini Hanya Transisi 

Sementara, di Indonesia, soal kehidupan new Normal presiden Joko Widodo menyatakan, masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau kesiapan pusat perbelanjaan memasuki era new normal di Summarecon Mall, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5).

"Kita ingin sekali lagi masuk ke normal baru, tatanan baru dan kita ingin muncul kesadaran dan kedisiplinan kuat sehingga R0 (basic reproductive number) bisa kita tekan di bawah 1," ujar Jokowi.

Ia pun mengatakan, Indonesia harus tetap produktif namun tetap aman dari infeksi Covid-19.

Untuk itu ia meminta masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan di ruang publik seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik.

Personel TNI-Polri juga dikerahkan untuk memastikan masyarakat menjalankan protokol kesehatan di ruang publik.

"Kita ingin TNI-Polri ada di setiap keramaian. Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," kata Jokowi.

"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid. Produkrif dan aman Covid," lanjut Jokowi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut sebanyak 340.000 personel TNI-Polri akan dikerahkan untuk persiapan tatanan kehidupan baru atau new normal selama pandemi Covid-19.

"Anggota (TNI) Polri yang akan dilibatkan 340.000," kata Hadi seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan prosedur new normal di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5).

Menurut Hadi, 340.000 personel itu akan dikerahkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang sudah diputuskan.

Keempat provinsi yang dimaksud yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.

Ada 1.800 objek yang akan dijaga di empat provinsi tersebut. Hadi menyebut, personel TNI-Polri akan memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik. Selain, kapasitas ruang publik atau tempat umum juga akan dibatasi.

Untuk tahap pertama penerapan new normal, menurut Hadi, mal atau pusat perbelanjaan akan dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung. Misalnya dengan kapasitas 1000 orang hanya boleh dikunjungi 500 orang saja.

"Ini kita awasi, kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved