Virus Corona Jateng
UPDATE CORONA SRAGEN: Satu OTG Klaster Gowa di Sragen Sembuh Covid-19, Satu PDP Meninggal Dunia
Kabar baik terus muncul dari Orang Tanpa Gejala (OTG) Klaster Gowa, Sragen yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kabar baik terus muncul dari Orang Tanpa Gejala (OTG) Klaster Gowa, Sragen yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Pada (28/5/2020) kemarin sore satu orang OTG Klaster Gowa, Sulawesi Selatan telah dipulangkan setelah hasil test swab keduanya turun dengan hasil negatif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto menyampaikan satu OTG yang dipulangkan tersebut masih berinisial J (26) warga Kecamatan Gesi.
Hargi secara langsung menyaksikan dipulangkannya J. Dirinya menyampaikan J dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes swab dengan hasil negatif.
"Hingga kini tersisa empat pasien dari Klaster Gowa dan dua pasien dari Klaster Temboro yang masih menjalani perawatan di Gedung SMS," kata Hargi Jumat (29/5/2020).
Sementara pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang masih menjalani perawatan ada delapan pasien dengan rincian, satu orang dirawat di RSUD dr. Moewardi Surakarta.
Satu pasien di RSUP Surakarta dan enam orang di rawat di ruang isolasi Gedung SMS, dirinya menyampaikan saat ini ke-8 pasien dalam keadaan baik.
Sebelumnya enam OTG Covid-19 kluster Gowa telah mendahului keluar dari karantina pada (22/5/2020). Delapan orang OTG Covid-19 lainnya kembali menyusul pulang pada (26/5/2020).
Mereka menjalani karantina di gedung SMS selama 25 hari hingga 31 hari.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menambahkan terus bertambahnya kesembuhan pasien Covid-19 di Sragen menjadi hadiah yang membahagiakan di Hari Jadi ke-274 Sragen.
Yuni menyampaikan terimakasihnya kepada teman-teman tenaga medis, dokter, gugus tugas, satgas Covid-19 dan masyarakat yang senantiasa patuh terhadap imbauan pemerintah dan menjadi garda terdepan pengendalian Covid-19.
"Meski angka pasien sembuh terus meningkat, saya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Kabar baik ini dibarengi dengan kabar tidak baik, pasalnya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Kedawung meninggal dunia.
Almarhum berusia (70) itu memiliki penyakit penyerta. Almarhum dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sementara itu PDP turun satu angka dari 16 menjadi 15 PDP. Orang Dalam Pemantauan juga mengalami penurunan dari sembilan menjadi enam.