Berita Rembang
Kapolsek Penabrak Rumah Balita dan Nenek Hingga Tewas di Rembang Mengaku Halusinasi
Kasus kapolsek penabrak balita dan nenek hingga tewas di Rembang mengaku berhalusinasi melihat orang menyeberang jalan.
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kasus kecelakaan kendaraan Kapolsek yang menabrak rumah warga hingga mengakibatkan 2 orang tewas di Rembang berlanjut.
Kapolsek berinisial Iptu SY itu mengaku berhalusinasi sebelum kecelakaan maut pada Senin (25/5/2020) lalu terjadi.
Keluarga korban menduga, kapolsek mengemudi dalam keadaan mabuk.
• Ini Isi DM Luna Maya Kepada Syahrini Saat Tahu Reino Barack Susul Inces di London
• [CEK FAKTA] Viral Foto Tanah Longsor Tol Ungaran di Grup Whatsapp, Jasa Marga Klarifikasi itu Hoaks
• Viral Warung Makan Jual Ikan Gurame 3 Porsi Rp 1,3 Juta
• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Tol Ungaran Arah Semarang, Kendaraan Keluar di Exit Toll Ungaran
Pakai Seragam Dinas
Dilansir kompas.com, kejadian tersebut bermula ketika Kapolsek berinisial Iptu SY hendak berangkat apel.
Saat itu, ia mengendarai sebuah mobil Isuzu Panther dan mengenakan seragam dinas.
"Yang bersangkutan perjalanan apel ke Polsek," tutur Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto.
Mobil melaju kencang dari arah barat ke timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut pengakuan Kapolsek, dirinya merasa berhalusinasi dan melihat seseorang menyeberang.
"Pengemudi (Iptu SY) terhalusinasi melihat orang menyeberang sehingga banting setir dan menabrak rumah warga," tutur dia.
Mulut Bau Alkohol
Akibat benturan keras, bagian depan rumah warga remuk.
Balita berinisial PT dan neneknya tewas di lokasi.
Orangtua PT, Mahfudz menduga kapolsek dalam keadaan mabuk ketika menabrak rumah mertuanya.