ACT Luncurkan Program Sahabat UMI untuk Mengatasi Perekonomian Selama Pandemi Corona

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Akibat pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda, tidak sedikit masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya yang kini harus mengalami kelumpuhan ekonomi, seperti kehabisan modal usaha karena harus berhenti usahanya sampai ada yang harus gulung tikar.

Hal seperti ini dialami ibu dari tiga anak, Marinah (34). Sang suami yang bekerja sebagai buruh bangunan harus menganggur karena tidak ada pekerjaan, dan sekarang menjadi juru parkir dengan penghasilan tidak menentu.

Marinah pun juga ikut berdagang demi memenuhi kebutuhan keluarganya di tengah pandemi corona.

Dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com diceritakan, Marinah sudah berjualan selama lima tahun, dari jualan ikan segar berkeliling dari kampung ke kampung, hingga jualan kopi di kawasan wisata Pantai Alam Indah Tegal.

Adapun Marinah berjualan kopi bukan menggunakan gerobag tetapi menggunakan stroller bayi yang diberi tambahan untuk tempat dagangannya. Sehingga sambil berdagang juga sambil mengasuh anaknya.

Namun akibat Pandemi Covid-19 ini kawasan wisata pun ditutup, sehingga Marinah harus kehilangan mata pencahariannya.

Untuk itu Marinah saat ini kembali berdagang ikan segar sampai dengan penutupan kawasan wisata dibuka kembali.

Melihat kondisi tersebut, ACT Tegal mengunjungi kediaman Marinah di Jalan Sangir Kota Tegal. Bantuan kali ini menyasar kepada perempuan yang berjuang berwisausaha demi keluarganya.

Program ini bernama Sahabat Usaha Mikro Indonesia (Sahabat UMI), dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan Usaha Mikro yang terdampak Covid-19 dengan dana sedekah dari para donatur.

“Sahabat UMI merupakan sedekah modal kerja yang dikhususkan bagi pelaku usaha Perempuan pemilik usaha rumahan, atau pedagang keliling yang terdampak pandemi Covid-19. Terealisasinya program ini, dilandaskan oleh beberapa fakta yang terjadi di lapangan," tutur Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Tegal, Siswartono, pada Tribunjateng.com, Senin (1/6/2020).

Siswartono menambahkan, para pemilik usaha juga harus memenuhi kriteria, di antaranya penggerak usahanya adalah perempuan dari keluarga prasejahtera dengan skala rumahan atau pedagang keliling, modal usaha di bawah Rp 1 Juta.

Selain itu, produk siap jual (bukan dropshipper atau barang ada jika ada pesanan), tidak mensyaratkan agunan fisik atau hal lainnya, wajib memiliki usaha dan pengalaman berjualan sebelumnya, tidak dalam proses atau pengajuan modal usaha dari lembaga lainnya, dan tidak menggunakan dana tambahan modal untuk kebutuhan pribadi.

"Untuk itu sekaligus saya mengajak salurkan donasi terbaik para Sahabat Dermawan melalui https://tegal.indonesiadermawan.id/SahabatUMI, atau via transfer Rekening Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah # 88 0000 8285. Semoga ikhtiar ini menjadi bentuk tanggung jawab dan kontribusi sosial sahabat kepada masyarakat demi mengembalikan perekonomian bangsa," imbuhnya. (dta)

• Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Selasa 2 Juni 2020

• Waspada Hujan Ringan dan Hujan Lokal Disebagian Wilayah Tegal Pada Sore Hingga Malam Hari Selasa Ini

• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini: Aries Romantis dengan Pasangan, Gemini Jangan Biarkan Sikap Egois

• Donald Trump Kerahkan Pasukan Militer AS Pulihkan Ketertiban di Washington