Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Tegakkan Protokol Kesehatan, Ratusan Petugas Dikerahkan ke Pasar di Pati

“Menuju tatanan kehidupan baru, kami menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat untuk menggerakkan ekonomi produktif

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso mengatakan, pada tahap sosialisasi ini, pihaknya telah mengundang para kepala pasar.

Ia menegaskan mengenai pengetatan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah membagikan masker bagi seluruh pedagang yang berjualan di pasar daerah.

“Kami bagikan 25 ribu masker kepada pedagang pasar daerah yang kira-kira jumlahnya ada 10 ribu. Adapun kalau pasar desa merupakan kewenangan pemerintah desa dan Dispermades,” jelas dia.

Meski pihaknya telah mengupayakan pencegahan penularan virus corona di pasar seketat mungkin, lanjut Riyoso, pihanya juga menyediakan cara supaya pembeli bisa berbelanja di pasar tradisional tanpa harus datang langsung.

“Di Puri, kami memiliki aplikasi belanja online, bekerjasama dengan layanan Grab Asisten,” sebut dia.

Nantinya, lanjut Riyoso, ada juga aplikasi lainnya. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pedagang tanpa harus datang langsung ke pasar.

Harga barang pun tidak ditentukan pihak swasta, melainkan ditentukan langsung oleh pedagang.

“Kemudian (belanjaan) diantar pedagang atau ojek pangkalan yang bekerjasama.

Sistem ini di beberapa pasar luar daerah sudah berlaku, antara lain di Semarang dan Bogor.

Namun ini lebih sempurna.

Kita begitu membuka aplikasi pasar puri, betul-betul seperti masuk ke Pasar Puri, bukan bekerja sama dengan perusahaan layanan online yang jadi perantara, melainkan langsung berhubungan dengan pedagang,” tandas dia.

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved