Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Tegakkan Protokol Kesehatan, Ratusan Petugas Dikerahkan ke Pasar di Pati

“Menuju tatanan kehidupan baru, kami menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat untuk menggerakkan ekonomi produktif

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Berkut ini video tegakkan protokol kesehatan, ratusan petugas dikerahkan ke Pasar di Pati

Sebanyak 102 personel petugas gabungan diterjunkan ke pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Pati.

Mereka terdiri atas unsur Polri, TNI, Satpol PP, dinas kesehatan, BPBD, Dishub, dan Linmas.

Di luar itu, ada pula petugas mobile yang berjaga di Pos Pengamanan Puri dan Pospam Dua Kelinci.

Para petugas tersebut berupaya mendisiplinkan masyarakat, memastikan mereka mematuhi protokol kesehatan yang menjadi kewajaran baru di tengah pandemi virus corona.

“Menuju tatanan kehidupan baru, kami menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat untuk menggerakkan ekonomi produktif.

Dalam hal ini, Polres dan instansi terkait mengikuti instruksi Pemkab Pati untuk mendisiplinkan masyarakat di beberapa pusat niaga,” ujar Kabag Ops Polres Pati, Kompol Sukadi, ketika diwawancarai Tribunjateng.com di Pasar Puri Baru Pati, Selasa (2/6/2020).

Ia menyebut, sesuai arahan Pemkab, tempat-tempat yang menjadi sasaran penerjunan petugas ialah lima pasar daerah, yakni Pasar Puri Baru, Pasar Juwana Baru, Pasar Tayu Baru, Pasar Rogowangsan, dan Pasar Kayen. Selain itu juga dua pasar swalayan terbesar di Pati, yakni ADA dan Luwes.

Upaya pendisiplinan yang dilakukan, sebut Kompol Sukadi, di antaranya ialah melakukan rekayasa pintu masuk dan pintu keluar.

Sebagaimana di Pasar Puri Baru, beberapa akses masuk ditutup pagar besi dan hanya menyisakan satu jalur masuk.

“Ini supaya pengawasannya lebih mudah. Petugas lebih mudah memastikan kepatuhan pengunjung pasar pada protokol kesehatan,” ucap dia.

Setiap pedagang maupun pembeli yang memasuki area pasar akan diberhentikan petugas, kemudian dicek suhu tubuhnya dan diarahkan untuk cuci tangan di wastafel yang ada di pasar.

“Tahap sosialisasi ada sepekan, mulai hari ini. Kalau ada yang tidak pakai masker, kami beri masker yang disediakan oleh petugas pasar.

Ia juga diperingatkan agar setiap masuk pasar nantinya wajib bermasker. Kemudian, mulai pekan depan, kalau masih ada yang tidak pakai masker, kami perintahkan putar balik untuk mengambil masker,” jelas Kompol Sukadi.

Ia mengatakan, petugas akan berjaga di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan hingga 30 Juni 2020 mendatang. Setelahnya, diharapkan masyarakat telah disiplin tanpa perlu diawasi secara ketat.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso mengatakan, pada tahap sosialisasi ini, pihaknya telah mengundang para kepala pasar.

Ia menegaskan mengenai pengetatan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah membagikan masker bagi seluruh pedagang yang berjualan di pasar daerah.

“Kami bagikan 25 ribu masker kepada pedagang pasar daerah yang kira-kira jumlahnya ada 10 ribu. Adapun kalau pasar desa merupakan kewenangan pemerintah desa dan Dispermades,” jelas dia.

Meski pihaknya telah mengupayakan pencegahan penularan virus corona di pasar seketat mungkin, lanjut Riyoso, pihanya juga menyediakan cara supaya pembeli bisa berbelanja di pasar tradisional tanpa harus datang langsung.

“Di Puri, kami memiliki aplikasi belanja online, bekerjasama dengan layanan Grab Asisten,” sebut dia.

Nantinya, lanjut Riyoso, ada juga aplikasi lainnya. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pedagang tanpa harus datang langsung ke pasar.

Harga barang pun tidak ditentukan pihak swasta, melainkan ditentukan langsung oleh pedagang.

“Kemudian (belanjaan) diantar pedagang atau ojek pangkalan yang bekerjasama.

Sistem ini di beberapa pasar luar daerah sudah berlaku, antara lain di Semarang dan Bogor.

Namun ini lebih sempurna.

Kita begitu membuka aplikasi pasar puri, betul-betul seperti masuk ke Pasar Puri, bukan bekerja sama dengan perusahaan layanan online yang jadi perantara, melainkan langsung berhubungan dengan pedagang,” tandas dia.

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved