Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Viral Sosok Pria Bertato Kepulauan Nusantara Ikut Rusak Pertokoan di Amerika, Ini Klarifikasinya

Seorang pria bertato gambar kepulauan Indonesia yang terlibat dalam kerusuhan di Amerika mendadak viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/@rainsfordthegreat
Viral pemuda bertato kepulauan Indonesia terlibat pengrusakan toko di Amerika 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria bertato gambar kepulauan Indonesia yang terlibat dalam kerusuhan di Amerika mendadak viral.

Pria tersebut menjadi sorotan lantaran tato bergambar gugusan kepulauan Indonesia di tangan kanannya.

Aksi pria tersebut saat merusak pertokoan tertangkap kamera wartawan dan menjadi sorotan banyak pihak.

Dalam foto itu nampak seorang pria yang mengenakan kaos putih kecoklatan, topi putih dan celana pendek.

Sejam Sebelum Meninggal, Wakapolres Purbalingga Video Call Kakak Kandungnya

Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Sedianya Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng

Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

Ayah di Kudus Meninggal Positif Virus Corona Setelah Anaknya Pulang dari Yogyakarta

Tangan kanannya memegang sebuah benda dan bersiap akan dilemparkan ke dalam toko.

Ia memiliki kulit sawo gelap seperti orang Melayu pada umumnya.

Sehingga banyak yang menyangka jika pria tersebut berasal dari Indonesia.

Namun ternyata, pria tersebut bukanlah warga negara Indonesia, melainkan warga Amerika yang memiliki darah Indonesia.

Ia bernama Rainey A Backues dan tinggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Rainey kemudian membuat sebuah klarifikasi tentang kronologi dirinya bisa ikut terlibat dalam akasi demontrasi tersebut.

Hal itu ia ceritakan di akun Instagram pribadi miliknya @rainsfordthegreat.

Rainey menuliskan jika awalnya ia sedang bersepeda dari rumahnya.

Ia kemudian berhenti di acara aksi yang digelar atas kematian pria kulit hitam bernama George Floyd.

Rainey berniat mengabadikan kejadian itu untuk orang rumah.

Akan tetapi ia ikut tersulut emosi hingga ikut terlibat dalam aksi tersebut.

"Tetapi, ketika malam berlalu, saya mulai merasakan kemarahan gabungan dari pembunuhan George Floyd dan perasaan energi di hadapan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak di dalam diri saya. Bahkan hari ini, saya masih merasakan hasrat sakit hati yang disebabkan oleh ketidakadilan rasial yang sering diarahkan pada orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Emosi ini sangat dalam." tulis Rainey diunggahan foto terbarunya.

Rainey pun kini menyesal setelah foto-foto aksinya tersebar di seluruh dunia.

Ia pun meminta maaf, terlebih nama Indonesia yang ikut terseret karena tato di tangannya.

Rainey juga mengonfirmasi jika dirinya bukan orang Indonesia namun sempat lahir di Indonesia.

"Karena salah satu tato saya menunjukkan pulau-pulau Indonesia (saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di pulau Jawa), saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia."

Rainey juga mengatakan jika ia tidak menjarah dan membawa pulang sama sekali barang-barang dari toko yang dirusak.

Ia hanya mengunggah foto memegang sepatu dan kemudian meninggalkannya.

Gelombnang kerusuhan di Amerika pasca meninggalnya warga berkulit hitam George Floyd terus terjadi.

Penjaran dan pengrusakan tempat perbelanjaan terus dilakukan di sejumlah kota.

George Floyd dilaporkan meninggal pada 25 Mei 2020. 

Ia ditangkap polisi setelah ada laporan jika George membeli rokok dengan uang palsu. 

Polisi yang datang kemudian menangkapnya dan menekan leher Floyd sehingga kehabisan nafas. 

Rekaman kematian Floyd inipun beredar di media sosial sehingga memicu kemarahan banyak pihak.

(Lex)

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved