Berita Nasional

Jokowi Diminta Perbaiki Komunikasi di Tengah Pandemi

Muhammadiyah melihat sejumlah pernyataan menteri yang bertentangan satu sama lain terkait penanganan pandemi virus corona Covid-19.

DOK. Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) saat memberi keterangan pers terkait penanganan virus corona atau Covid-19, di Istana Merdeka, Selasa (24/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh agama diundang ke Istana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (2/6/2020).

Perwakilan dari organisasi Muhammadiyah, dalam pertemuan itu, meminta Jokowi memperbaiki komunikasi pemerintah di tengah pandemi ini.

Muhammadiyah melihat sejumlah pernyataan menteri yang bertentangan satu sama lain terkait penanganan pandemi virus corona Covid-19.

Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue

Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco dalam Kenangan Alumni Menwa Undip

UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii

"Muhammadiyah memberikan tiga masukan.

Pertama, pemerintah memperbaiki komunikasi politik.

Terutama terkait dengan pernyataan para menteri yang tidak senada dan seirama," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan, Selasa malam.

Selain itu, Muhammadiyah juga memberi saran agar pemerintah memperbaiki kerjasama dengan berbagai organisasi massa dalam menangani pandemi ini.

Termasuk dengan ormas keagamaan.

Terakhir, Muhammadiyah juga berpesan agar pemerintah menjaga ketenangan dengan meminimalkan kegaduhan politik.

Sementara itu, menurut dia, Presiden juga menyampaikan tiga hal dalam pertemuan tersebut.

"Pertama, belum ada keputusan tentang jadwal masuk sekolah," ucap Abdul Mu'ti.

Kedua, Presiden juga meminta masukan tentang pengelolaan pesantren pada masa Covid-19.

Terakhir, Presiden menjelaskan kebijakan soal pembatalan haji 2020.

Pertemuan tersebut juga dihadiri H Helmy Faishal Zaini (PBNU), Muhyiddin Junaidi (MUI), Pdt. Gomar Gultom (PGI), Ignatius Kardinal Suharyo (KWI), Wisnu Tenaya (PHDI), Arief Harsono (Permabudhi) dan Xs Budi Santoso Tanuwibowo (Matakin). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muhammadiyah Minta Jokowi Perbaiki Komunikasi di Tengah Pandemi"

Nikita Mirzani: Laki-Laki Indonesia yang Karismatik Cuma Dia, yang Lain Lewat

Amien Rais Sebut Istilah New Normal Sebagai Pengelabuan, Hanum Rais: Angin-anginan

3 Pejabat Pemkot Semarang Positif Covid-19, Hendi Beberkan dari Sini Kemungkinan Mereka Tertular

Muncul Klaster Baru Penyebaran Virus Corona di Semarang, Ini Daftarnya

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved