Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Teror Tenaga Kesehatan di Sragen Via Whatsapp Berakhir Damai

Kasus teror salah satu oknum santri Temboro ke tenaga medis Puskesmas Kedawung Sragen berakhir damai.

"Kami minta kerjasamanya dengan semua lini masyarakat dan juga terutama di petugas kesehatan ini jangan ada ancaman-ancaman lagi, jangan ada yang curiga bahwa hasil tes bisa diminta ataupun di rekayasa karena tidak mungkin".

"Kita benar-benar sesuai dengan protap kesehatan sebagai pedoman pengendalian Covid-19 ini," terang Hargi.

Dirinya menyampaikan peneror juga selain meminta maaf kepada T, juga meminta maaf kepada tim gugus tugas di Kabupaten maupun kelurahan.

"Dia siap mendukung semua program pemerintah dalam pencegahan Covid-19 di Sragen," tandasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Supardi belum mau berkomentar lebih jauh.

Dirinya hanya menyampaikan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Awal Kasus

Sebelumnya diberitakan, tenaga medis Covid-19 di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen mendapatkan ancaman misterius via WhatsApp.

Ancaman itu diduga dari salah satu warga kecamatan setempat, setelah sempat rapid test pertengahan ramadan lalu.

Pengirim ancaman mengatasnamakan Koordinator Santri Temboro Sragen

Diketahui, pengirim itu seorang pria. 

Teror ditujukan koordinator rapid test setempat. 

"Kemarin hari Jumat malam tiba-tiba petugas kami mendapatkan ancaman dari WhatsApp."

"Ancamannya berupa kita dianggap mendzolimi mereka dan dipesan itu menerangkan bahwa mereka akan membalas dengan caranya mereka," kata Kepala UPTD Puskesmas Kedawung, Windu Nugroho," Minggu (31/5/2020).

Windu panggilan akrabnya menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan camat terkait ancaman tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved