Berita Semarang
Armada Feeder IV Trans Semarang BSB-Terminal Gunungpati-Unnes Beroperasi Akhir Juni, Warga Senang
Koridor dengan sebutan Feeder IV itu akan beroperasi dengan rute kawasan Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen-Terminal Gunungpati-Universitas Negeri
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang berencana menambah satu koridor feeder baru pada Juni 2020 ini.
Koridor dengan sebutan Feeder IV itu akan beroperasi dengan rute kawasan Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen-Terminal Gunungpati-Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran.
Feeder sendiri merupakan transportasi penyambung dari rute yang tidak terjangkau oleh Bus Rapid Transit (BRT).
• Seolah Tak Pernah Takut Siapapun, Nyali Nikita Mirzani Pernah Ciut Setelah Dilaporkan Sosok Ini
• BREAKING NEWS: Pria Ini Kepergok Mencuri di Minimarket di Jalan Gajah Raya Semarang
• Sebut Hadiah Miliaran dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Penipuan, Anton Ungkap Alasan Perbuatannya
• Mantan Kapolrestabes Semarang Brigjend Pol Abioso Kini Resmi Menjabat Wakapolda Jateng

Rutenya biasanya melewati antar kampung atau jalur kecil di wilayah pinggiran serta perumahan-perumahan.
Plt Kepala BLU Trans Semarang Hendrix Setyawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan agar Feeder IV itu mulai beroperasi pada akhir Juni 2020 ini.
“Mudah-mudahan akhir Juni (mulai beroperasi),” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/6/2020).
Hendrix mengatakan bahwa pihaknya tengah membuat peta sebagai rinciannya rutenya.
“Kami juga sudah memasang sarana dan prasarana berupa rambu BRT di sejumlah titik,” imbuhnya.
Dari pantauan Tribunjateng.com, rambu-rambu telah dipasang di sepanjang rute.
Sejumlah titik rambunya terlihat dari kawasan SPBU BSB, kemudian di daerah Jatibarang, sekitar Terminal Gunungpati, di sepanjang jalan masuk Jalan Jedung Raya (SMPN 22 Semarang), Jalan Gunungpati Raya serta di Sekaran atau wilayah Unnes.
Tidak terlihat adanya transportasi umum lain sepanjang Jalan Jedung Raya hingga daerah Sekaran.
Total jumlah rambu yang berfungsi sebagai titik pemberhentian itu ditentukan sebanyak 58 buah.
Untuk armada, Hendrix mengatakan sama seperti feeder sebelumnya yang menggunakan Elf long chassis.
Total akan ada sebanyak 16 armada yang akan dioperasionalkan dari rencana 25 armada yang telah disiapkan.
“Feeder ini juga terkoneksi dengan beberapa koridor yang sebelumnya sudah ada dan memudahkan warga yang tinggal di pinggiran dan tak terjamah oleh bus.