Liga 1
Indra Sjafri Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan, Ini Alasannya
Wacana melanjutkan kembali roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada September 2020 terus menguat.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Wacana melanjutkan kembali roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada September 2020 terus menguat.
Padahal beberapa pihak masih meragukan, bahkan tak setuju karena pandemi Covid-19 hingga saat ini di Indonesia belum juga menurun.
Terkait pentingnya kompetisi kembali diputar, dijelaskan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, karena sepak bola merupakan cerminan utama Indonesia di mata dunia.
• Amerika Serikat Tuduh China Sabotase Pengembangan Vaksin Corona: Kami Punya Bukti
• Pilu, Ayah Korban PHK Dampak Corona Bingung Biayai Anaknya yang Hidrosefalus, Iuran BPJS Nunggak
• George Floyd Dimakamkan, Wali Kota Menangis Tersedu-sedu di Depan Peti Berlapis Emas
• Kondisi Terbaru Penumpang Selamat Tragedi Helikopter Jatuh di Kendal, 2 Orang Sadar Sisanya di ICU
Apalagi PSSI sudah memberikan opsi kepada klub melalui rapat dengan pendapat secara virtual beberapa waktu yang lalu dan berencanakan akan kembali menggelar kompetisi lanjutan Liga 1 dan 2 Tahun 2020 pada bulan September atau Oktober mendatang.
"Kami rasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," tambahnya.
Kealpaan kompetisi dinilai mantan pelatih Timnas U-19 dan U-23 ini sangat berdampak pada prestasi timnas.
Ia mencontohkan saat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada 2015 lalu sehingga tidak ada kompetisi saat itu. Akibatnya kurang baik terhadap prestasi sepak bola nasional.
"Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah buat kepentingan timnas ke depan.
Supaya pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya," jelas pelatih yang mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 dan AFF U-22 itu.
Seperti diketahui, tahun 2021 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Untuk itu, agar Indonesia bisa berbicara banyak butuh persiapan yang matang dan maksimal.
"Buat kepentingan Timnas U-20, saat pemain tidak ikut pemusatan latihan (secara langsung), mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2.
Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub," pungkasnya.
Terbukti, dari 44 pemain timnas U-19 yang saat ini mengikuti pemusatan latihan secara Virtual di bawah asuhan Sin Tae-yong sejak 14 Mei 2020 lalu, 28 diantaranya memperkuat tim yang bermain di Liga 1.