Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dikira Ngeprank, Siswa SMP Dibiarkan Temannya Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Seorang pelajar SMP di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) dibiarkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo karena dikira bercanda dan ngeprank.

Editor: galih permadi
(surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus)
Proses pencarian pelajar SMP di Madiun yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Selasa (9/6/2020). 

Setelah tiga hari proses pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban hilang tenggelam di Pantai Pasir Putih, Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Senin (8/6/2020) siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan oleh seorang nelayan setempat.

Mendapati ada temuan jenazah, nelayan tersebut kemudian melapor ke Tim SAR Gabungan yang pada saat itu sedang melakukan pencarian di sekitaran Pasir Putih Nusakambangan.

"Mengetahui informasi tersebut kami langsung evakuasi korban yang pada saat itu masih mengambang di pinggiran pantai."

"Kemudian kami evakuasi ke perahu karet menuju ke Area 70 Teluk Penyu Cilacap," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Senin (8/6/2020).

Korban ditemukan sekira pukul 14.00, dan ditemukan posisi di arah timur lokasi kali pertama menghilang atau tepatnya di Pantai Karangbolong Cilacap.

"Setelah ditemukan, korban dibawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut."

"Dengan ditemukanya korban secara resmi operasi Tim SAR Gabungan selesai dan ditutup," jelasnya.

Hilang Saat Berenang di Pantai Pasir Putih

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (6/6/2020).

Korban adalah Ahmad Wahyudi (20), warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.

Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian pada Senin (8/6/2020) sekira pukul 07.30.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian masih berlanjut.

Dalam pencarian, tim menggunakan perahu karet, RIB (Rigit Inflatable Boat) dan Perahu Jukung Katir Milik Potensi SAR.

"Akan kami kerahkan dengan memperluas area pencarian sejauh 6 Nouthicle Mil dari tempat kejadian," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (8/6/2020).

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved