Berita Regional
Mobil Pengangkut Bansos Uang Tunai Rp 840 Juta Hangus Terbakar, Sebuah Ponsel Juga Ludes
Mobil pengangkut uang tunai ratusan juta rupiah yang akan digunakan untuk bansos tunai bagi warga, terbakar di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Ti
TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Mobil pengangkut uang tunai ratusan juta rupiah yang akan digunakan untuk bantuan sosial (bansos) tunai bagi warga, terbakar di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/6/2020).
Mobil jenis Daihatsu Grand Max milik PT Pos dan Giro tersebut mengangkut uang tunai bantuan sosial tunai bagi masyarakat di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
"Mobil itu terbakar kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020) pagi.
• Terjadi Lagi, Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP Corona di Makassar, Barikade Polisi Kewalahan
• Kabar Duka, Musisi Benny Likumahuwa The Rollies Meninggal Dunia
• Perburuan Harta Karun Selama 10 Tahun di Pegunungan Rocky Berhasil, Barang Senilai Rp 13 Miliar
• Dampak Rob 20 Tahun, Jalan Penghubung Kota Semarang-Demak-Jepara Hilang Tenggelam
• Kisah Pilu Bocah Dibakar Hidup-hidup Ayah di Temanggung, Hanya Ingin Main saat Pandemi
Kejadian itu, lanjut Randy, bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Jehuda Manu Hajo, bersama dua oang pegawai Pos dan Giro, masing-masing Firmus Dega dan Gabdani Theodorus, bergerak dari Kota Kupang Menuju Kecamatan Amarasi, dengan tujuan pembagian bantuan sosial tunai (BST).
Saat tiba di Desa Oesao, mereka menjemput dua pegawai pos lainnya yang berdomisili di Desa Oesao, yakni Marlon Kapitan dan Untung Markus.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Amarasi.
Namun, tak berselang lama, satu di antara pegawai pos mencium bau hangus di dalam mobil tersebut dan seketika keluar asap dari dalam mesin mobil.
"Api keluar dari aki mobil yang terletak di bagian belakang pengemudi," ungkap Randy.
Sopir pun langsung menghentikan mobil dan pegawai lainnya turun dari dalam mobil untuk memeriksa bagian radiator dan mengisi air.
Tetapi, api sudah menyala pada bagian bawah mesin mobil, sehingga para pegawai Pos dan Giro sempat mendorong mobil ke bagian tepi jalan.
Api pun semakin membesar dan membakar mobil tersebut.
"Para pegawai meminta tukang ojek yang kebetulan melewati lokasi kebakaran untuk memanggil mobil tangki air guna memadamkan mobil. Sekitar pukul 08.30 Wita, mobil tengki air datang dan memadamkan api," kata Randy.
Uang bantuan sosial tunai sebesar Rp 840 juta dapat diselamatkan oleh para pegawai Pos dan Giro.
Total kerugian diperkirakan sebanyak Rp 150 juta, termasuk satu ponsel milik pegawai Pos dan Giro.
"Diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek pada sistem kelistrikan pada mobil," ujar Randy.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Pos Bawa Uang Rp 840 Juta untuk Bansos Terbakar"
• Risiko Konflik di Laut China Selatan Menguat, ASEAN Harus Bersatu Lawan Tiongkok
• Daftar 136 Kabupaten/Kota Zona Kuning Corona, Bisa Persiapkan New Normal
• Emosi Ibunya Menangis, Dini Hari Pemuda di Banyumas Ini Bawa Golok ke Rumah Korban, Membacoknya