Camat Ini Kaget Ketemu Wali Kota Hendi Patroli PKM Pakai Motor Sendirian Saat Pantau Keramaian

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satuan wilayah Semarang Tengah yang terdiri dari camat, beberapa lurah, anggota koramil, bhabinkamtibmas bersama sejumlah relawan melakukan patroli Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (9/6/2020) malam ini.

Patroli tersebut bertujuan mensosialisasikan dan membubarkan tempat-tempat keramaian pada masa pandemi Virus Corona saat ini.

Dari Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 39 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan PKM dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Semarang,

Ada kewajiban penghentian sementara kegiatan sosial dan budaya yang menimbulkan keramaian dan kerumunan orang.

Satu di antaranya yakni warung makan, restoran, cafe dan sebagainya yang hanya diperbolehkan buka sampai pukul 21.00 WIB.

Lokasi yang termasuk dalam kegiatan kali ini yakni di sejumlah wilayah di Kecamatan Semarang Tengah.

“Kami melakukan patroli di Jalan Gajahmada, Jalan KH Agus Salim dan Jalan Pemuda.

Selain itu ke wilayah Bangunharjo, Kauman, Purwodinatan, Wotgandul termasuk wilayah Pecinan Semarang,” ungkap Camat Semarang Tengah Abdul Haris Nur Hidayat kepada Tribunjateng.com.

Ada yang menarik ketika para petugas patroli melewati wilayah Wotgandul Timur.

Mereka tidak sengaja bertemu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) yang juga berpatroli, namun sendirian menggunakan sepeda motor matic miliknya.

“Saya kaget tiba-tiba ketemu Pak Wali Kota saat berada di warung Ayam Penyet Pak Mus, ternyata Beliau juga patroli sendirian tanpa ditemani ajudan atau pengawal,” imbuh Haris.

Ia menambahkan, Hendi memberitahu para pengunjung di sana beserta penjual soal protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing).

Ia ingin warga memahami situasi bahaya pandemi saat ini.

Pegawai di tempat makan itu pun juga tak lama bersiap menutup aktivitas usahanya.