Berita Semarang
Meski Belum Diresmikan, Alun-alun Semarang Sudah Dikunjungi Warga
Alun-alun di kawasan Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang yang lama hilang kini telah dibangun kembali.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alun-alun di kawasan Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang yang lama hilang kini telah dibangun kembali.
Pembangunannya pun sudah memasuki tahap akhir sampai menunggu diresmikan oleh pemerintah.
Dari pengamatan Tribunjateng.com pada Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB, alun-alun yang letaknya berseberangan dengan Masjid Agung Semarang itu masih terlihat ditutupi jaring dan papan seng di bagian tepi areanya sebagai pagar.
• Gunungpati Berpotensi Terjadi Hujan, Inilah Prakiraan Cuaca Kota Semarang Menurut BMKG Hari Ini
• Petaka Kumpul Kebo: Wanita Ini Dibunuh Kekasih Gelap di Kamar Kontrakan
• KISAH UNIK : Napi Ini Kabur dari Penjara Tulis Pesan 15 Hari Lagi Akan Kembali setelah Urusan Kelar
• Polda Jawa Tengah Salurkan Paket Sembako untuk 408 Warga Papua di Jawa Tengah

Berbeda dengan kawasan Simpanglima dimana lampu dimatikan dan jalan dialihkan saat malam hari karena adanya pandemi Virus Corona dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Penerangan jalan serta lampu bertuliskan “ALOON-ALOON MASJID AGUNG SEMARANG” di alun-alun tersebut kini justru tampak menyala.
Warna nyala lampu tulisan tersebut merupakan gabungan dari warna merah, hijau dan putih.
Camat Semarang Tengah Abdul Haris Nur Hidayat mengatakan bahwa lampu di tulisan tersebut sudah dinyalakan beberapa hari sejak sebelum Lebaran 2020 hingga saat ini.

“Meskipun belum diresmikan, tapi beberapa lampu dinyalakan agar tidak terkesan gelap,” ujar Haris kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/6/2020) malam ini.
Dari pantauan Tribunjateng.com pada malam ini, tempat itu justru dikunjungi sejumlah warga.
Warga masuk melompati pagar jaring dan menuju ke lapangan rumput alun-alun itu.
Terlihat belasan orang dari sejumlah rombongan masuk ke kawasan tersebut.
Mereka kemudian melakukan berbagai aktivitas masing-masing, seperti berfoto, sekadar duduk atau merebahkan badan.
Satu di antara pengunjung yakni Yakobus yang datang bersama rombongan temannya.
“Saya malah baru tahu ada alun-alun di sini saat lewat tadi, kami kira sebelumnya seperti ini hanya ada di Simpanglima.
Jadi tadi kami mencoba mampir untuk berfoto-foto.
Cukup menyenangkan untuk kami yang terkadang membutuhkan hiburan,” lanjutnya.
Hingga menjelang tengah malam, para pengunjung harus segera meninggalkan tempat itu bersama-sama lantaran hujan deras yang turun dengan tiba-tiba. (tribunjateng/rez)
• Kota Tegal Berencana Terapkan Sistem Belajar Via Konferensi Video, Siswa Tetap di Rumah
• Camat Ini Kaget Ketemu Wali Kota Hendi Patroli PKM Pakai Motor Sendirian Saat Pantau Keramaian
• Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya
• UPDATE: Kebakaran di Palebon Pedurungan Dini Hari Tadi, Penghuni Rumah Tiba-Tiba Dengar Ledakan