Wabah Virus Corona
Penjual Masker Dadakan di Semarang Merebak, Jenis Kain Scuba dan Gambar Karakter Banyak Diburu
Penjual masker di Kota Semarang kian merebak seiring dengan mewabahnya virus corona.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Penjual masker di Kota Semarang kian merebak seiring dengan mewabahnya virus corona.
Tak hanya di toko-toko aksesoris maupun pusat perbelanjaan, di tepi-tepi jalan hingga sudut kota pun mulai dipenuhi lapak-lapak penjual masker.
Seperti yang tampak di jalan Singosari Semarang ini.
Sejumlah penjual masker tampak memajang dagangan di trotoar-trotoar jalan.
Joko adalah satu di antaranya.
Penjual yang mengaku asli Semarang itu menyebutkan, dirinya beralih dari pekerjaan bengkel yang ia lakoni sebelum ada pandemi Covid-19 tersebut.
Menurutnya, menjadi penjual masker dadakan adalah pilihan di tengah sulitnya mencari pekerjaan.
"Awalnya saya kerja di bengkel tapi dirumahkan saat ada pandemi ini.
Mulai bulan Ramadhan kemarin akhirnya saya mulai jualan masker dadakan.
Kalau pandemi virus corona sudah selesai ya saya kembali ke bengkel lagi," kata dia, Selasa (9/6/2020).
Joko mengungkapkan, masker di lapaknya cukup laris.
Dalam sehari, sebutnya, dirinya dapat menjual masker mencapai 15 samapi 40 buah.
Ia membuka lapaknya tersebut sejak pukul 10.00 sampai 19.00 WIB.
"Pendapatannya lumayan.
Sehari minimal bisa jual 15 masker, paling banyak 40 masker.