Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Techno

Jangan Sembarang Klik Link Ini, Nomor Whatsapp WA Kamu Bisa Muncul di Google Lho!

Hati-hati untuk tidak sembarang mengklik link di whatsapp. Bagi Anda pengguna aplikasi chatting WhatsApp sebaiknya berhati-hati.

Editor: galih permadi
via nextrean (grid.id)
WhatsApp Uji Coba Fitur Baru yang Bisa Hapus Chat Secara Otomatis 

TRIBUNJATENG.COM - Hati-hati untuk tidak sembarang mengklik link di whatsapp.

Bagi Anda pengguna aplikasi chatting WhatsApp sebaiknya berhati-hati.

Apalagi bagi Anda yang  pernah memulai chat WhatsApp menggunakan tautan.

Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver

Viral Yossy Gadis Penjual Gorengan Cah Ayu di Yogyakarta, Ini Sosoknya yang Sudah Berjualan Sejak SD

Inilah Sosok Ali Akbar Pak Ogah Bermasker Galon yang Viral, Ingin Bertemu Gubernur

Maia Estianty Marah Besar gara-gara Barang Berharganya Ini Hilang: Buruk Sangka Semua deh Pokoknya

Tautan yang dimaksud adalah https://wa.me/, diikuti nomor WhatsApp orang yang dituju. Dengan cara ini, penggona tidak perlu repot menyimpan nomor WhatsApp di buku kontak ponsel.

Cukup mengetik tautan tersebut, lengkap dengan nomor tujuan di address bar. Fitur tersebut memang disediakan oleh WhatsApp dengan nama Click to Chat.

Namun, fitur itu ternyata punya risiko cukup mengkhawatirkan bagi privasi pengguna. Menurut Athul Jayaram, seorang analis keamanan siber yang sering mencari bug aplikasi lewat program bug-bounty, nomor ponsel yang diketik saat menggunakan fitur click to chat, bisa diindeks oleh mesin pencarian Google.

Jayaram menyebut masalah ini merupakan bug di sistem keamanan. Menurutnya, mesin pencarian Google mencatat metadata nomor ponsel yang diketik di address bar Google.

Walhasil, nomor ponsel pengguna tidak dienkripsi, alias berbentuk teks "telanjang" tanpa enkripsi. Saat ia mencoba menggunakan deretan link pencarian khusus dari domain https://wa.me/, ia menemukan 300.000 nomor ponsel yang terindeks di Google.

"Nomor ponsel Anda terlihat di plain text di URL ini, dan setiap orang yang mendapatkan URL tersebut, bisa mengetahui nomor Anda. Anda sendiri tidak bisa menghapusnya" jelas Jayaram.

Dengan begitu, spammer atau orang yang hobi mengirim pesan spam melalui WhatsApp, lebih mudah untuk menghimpun data nomor ponsel yang valid. Skenario terburuknya, data-data nomor ponsel ini bisa dijual ke marketer yang berujung pada spam dan aksi penipuan.

Namun, ia mengatakan hasil pencarian yang muncul hanya mencakup nomor ponsel. Sementara identitas lain dari pengguna tidak ikut terumbar. Siapa saja kontak yang terkait dengan nomor tersebut juga tetap aman.

Hal itu wajar karena WhatsApp bebasis nomor ponsel untuk membuat akun, bukan email atau username. Potensi pencurian identitas Kabar buruk lainnya, Jayaram mengklaim bisa melihat foto profil pengguna.

Apabila seorang hacker gigih mencari tahu identitas 'korban', ia bisa saja melakukan reverse image untuk menemukan foto pengguna di platform lain, kemudian mengumpulkan informasi lainnya. Menurut Jayaram, ketika hacker bisa menemukan nomor ponsel dan alamat rumah, ia akan bisa mencuri identitas pengguna.

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru yang Bisa Hapus Chat Secara Otomatis (via nextrean (grid.id))
"Kebanyakan pengguna menggunakan foto profil yang sama di media sosial lain," jelas Jayaram. Domain wa.me sendiri dimiliki dan dikelola langsung oleh WhatsApp. Dirangkum KompasTekno dari Threat Post, fitur Click to Chat banyak digunakan bisnis kecil di seluruh dunia.

Perwakilan WhatsApp tidak menganggap masalah ini serius. WhatsApp mengatakan, pengguna seharusnya sudah paham bahwa nomor mereka bisa terumbar saat menggunakan fitur Click to Chat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved